Batubao, gmitklasiskupangbarat.or.id. –Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Pemuda GMIT Batubao menyelenggarakan acara bertema: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Ini pesan tema perayaan kemerdekaan secara nasional. Pemuda GMIT Batubao yang terdiri dari GMIT Lidamanu Batubao dan GMIT Galed Batubao memaknai tema itu dengan perayaan di Pantai Batubao. Perayaan itu berlangsung dari 14-17 Agustus 2022. Kegiatan yang dilakukan yaitu bersih-bersih pantai, talk show , pameran (kuliner dan pakaian) serta permainan.
Ketua Pengurus Pemuda GMIT Galed Batubao Eno Hayon, S.Pd, M.Hum yang dihubungi mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mempererat persekutuan Pemuda Batubao. Sebagai pemuda gereja, Pemuda GMIT Batubao memiliki tanggung jawab iman untuk ikut menunjukkan karya bagi bangsa. Menyadari akan tanggung jawab bagi negera. Seluruh kegiatan ini menjadi ungkapan syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan Indonesia. Dengan kehadiran Kakak Bozhan Kaboax maka para pemuda dapat termotivasi dengan cerita hidupnya yang pulih dan bangkit untuk menjadi lebih baik.
“Kegiatan Pemuda GMIT Batubao merupakan bagian dari semangat 77!” Demikian pernyataan Pdt. Elviana Kaleka-Monas, S.Th (KMJ GMIT Galed Batubao). Ia mengapresiasi kegiatan para pemuda ini, khususnya dengan menghadirkan Bozhan Kaboax. Apa yang dialami dan diceritakan oleh kaka Bozhan tentang bagaimana dia berkarir. Bagaimana cerita awal ia melayani Tuhan dengan cara menjadi komika. Bagaimana ia bangkit dan berhasil seperti ini. Semua itu kiranya menjadi contoh bagi orang muda Batubao untuk pulih dan bangkit. Lebih lanjut pelayan yang disapa Pendeta Linda ini mengatakan: Kita telah mendengar kesaksian dari Kaka Bozhan. Ia meminta kepada Tuhan pekerjaan yang tidak banyak kekuatan fisik tapi tangan. Kaka Bozhan mengakui ia disabilitas karena pernah mengalami kecelakaan. Kakinya tidak lagi kuat mengerjakan pekerjaan berat. Jawaban Tuhan pada doanya adalah “Tuhan kasih kerja yang pake mulut.” Dan berkat Tuhan itu baginya bukan lagi cukup, tapi “lebe-lebe.” Semua karena Tuhan.
Pdt. Linda menghimbau orang-orang muda di Batubao untuk terus termotivasi sebagai warga negara untuk berkarya. Doakanlah! Tuhan akan memberikan yang terbaik menurut kehendak-Nya. Bagi Pdt Linda, prinsip kerja bukan berapa (uang) yang didapatkan, tapi bagaimana pekerjaan itu sebagai anugerah Tuhan. Tidak orientasi pada uang saja, sebab pekerjaan bisa menjadi tidak maksimal. Seperti ayat firman yang akan dikhotbahkan hari minggu, 21 Agustus 2022: “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi” (Pengkhotbah 9:10).
Pdt. Maryanti Soli Umbu Zogara (KMJ GMIT Lidamanu Batubao) menyampaikan syukur bahwa melalui tema nasional: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, para pemuda menunjukkan betapa mereka adalah orang-orang hebat. Bersyukur karena ketika diberikan tanggungjawab mereka mempersiapkan diri dan berhasil dengan persiapan singkat. Kegiatan ini juga hendaknya menjadi misi tersendiri yaitu bahwa pemuda harus mulai bergerak untuk melihat dan merasakan indahnya persekutuan dalam Tuhan. Ini bukan tentang “Galed” atau “Lidamanu,” tapi ini tentang “Batubao.” Umat Tuhan yang bersatu dan bersepakat lebih kuat untuk pulih dan bangkit.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb
Terima kasih banyak untuk tulisan yg baik ini…
Maju terus pemuda pemudi GMIT Batubao…
Sama2 mama pdt. Maju terus Batubao.f