Setiap tahun Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang melaksanakan Pendidikan Lapangan (penlap). Pendidikan lapangan ini untuk mahasiswa semester enam dan delapan. Mahasiswa semester enam menjalani masa Studi Kerja Lapangan (SKL) dan semester delapan mengikuti Collegium Pastorale (CP). Pada tahun akademik 2021/2022 ini yang mengikuti SKL sebanyak 72 orang dan CP sejumlah 84 orang. Para mahasiswa ditempatkan di wilayah Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) yaitu di Klasis Kupang Barat, Kupang Tengah, Kupang Timur, Fatule’u Barat, Fatule’u Timur, Semau, So’e Timur, Amarasi Barat, Amarasi Timur, Sulamu, Molo Barat, Molo Utara, Amanatun Selatan, Amanatun Timur Selatan, Amanatun Utara, Amanuban Timur, Amanuban Tengah Utara, Molo Timur, TTU, Amanuban Selatan, Belu, Malaka dan Gereja Kristen Sumba (GKS). Tema pendidikan lapangan tahun 2022 adalah Memahami, Menghayati dan Melayani (Bnd Filipi 4:8,9). Pendidikan lapangan berlangsung dari tanggal 12 Juni sampai 24Juli 2022.
Dalam buku panduan pendidikan lapangan disebutkan bahwa SKL merupakan kegiatan memperkenalkan medan layan kepada mahasiswa. Fokusnya adalah pengenalan karakteristik jemaat secara sosial budaya, politis dan ekonomi maupun karakteristik pelayan dan jemaat. Selain itu melalui SKL mahasiswa juga melakukan observasi lapangan tentang masyarakat dalam konteksnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengenalan yang komprehensif terhadap jemaat di lokasi tertentu.
Sementara untuk CP dideskripsikan bahwa dalam kegiatan CP semua pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan beserta pengalaman selama SKL dipadukan dalam konteks pelayanan nyata. Di bawah bimbingan mentor, mahasiswa mengadakan observasi guna mengenal jemaat dan lingkungannya sebaik-baiknya serta mempraktekkan semua jenis pelayanan kecuali pelayanan sakramen. Mahasiswa juga mempelajari administrasi jemaat, organisasi dan manajemen serta pemberlakuan disiplin gereja. Fokus dari CP adalah praktek dan pengembangan ketrampilan dasar pelayanan, khususnya pelayanan pastoral. Melalui CP mahasiswa diharapkan dapat mengenal dirinya sebagai calon pelayan, termasuk pemahaman dan penilaian yang realistis terhadap titik-titik kuat dan lemahnya. Dalam masa ini, praktek dan pengembangan ketrampilan dasar pelayanan diselaraskan dengan kebijakan pelayanan yang diatur oleh majelis jemaat setempat.
GMIT Klasis Kupang Barat menerima 12 orang mahasiswa pendidikan lapangan tahun akademik 2021/2022. Mereka adalah CP: Kristin Noman, Heti Susar, Mathino Radja, Agriphina Mabilegi, Dewi Nitiano, Imanuel Bire Leo; SKL: Anjeli Kolly, Rizky Sina, Yetria Tanu, Dewi Rambu Amah, Firinyo Seko, Fendry Detakiuk. Mereka ditempatkan di Jemaat Aku Ada Batulesa, Lidamanu Batubao, Bone II, Kalvari Boneana, Tritunggal Pasneno, Horeb Oebatu, Betania Foeneno, Hosana Oekona, Ora Et Labora Atoni Fui, Faut’uf Tapak Oemathonis Noelsinas dan Yegar Sahaduta Oenaek.
Para mahasiswa diterima di Kantor Klasis Kupang Barat di Batakte pada 10 Juni 2022 oleh Ketua Klasis Kupang Barat, Pdt. Doddy Octavianus, S.Th. Selanjutnya tiap jemaat yang menerima mengirim utusan untuk menjemput menuju lokasi pendidikan lapangan.f
Laporan Pdt. yft hb