Majelis Klasis Kupang Barat dan Badan Pertimbangan dan Pengawasan Pelayanan Sinode (BP3S) GMIT kembali melakukan pembinaan bagi Badan Pertimbangan dan Pengawasan Pelayanan Jemaat (BP3J) untuk rayon 1 dan 2. Ketua BP3S, Pdt. Salmun Bees, S.Th dan Sekeretaris BP3S, Pdt. Zimrat Karmany, M.Th hadir lagi untuk melakukan pembinaan. Pembinaan kedua ini untuk rayon 1 dan 2 dilaksanakan pada 13 Juni 2022 di GMIT Jemaat Ora Et Labora Atonifui. Sementara pembinaan pertama untuk BP3J rayon 3, 4 dan 5 dilaksanakan tanggal 10 Juni 2022 di GMIT Masa Meriba Tuamese.
Jemaat rayon 1 yaitu Siloam Oelomin, Ora Et Labora Atonifui, Oemathonis Noelsinas, Haumeni Nisum, Lopo Maus Tuale’u dan Betel Oe’ana. Sementara jemaat rayon 2 terdiri dari Hosana Oekona, Nilopon, Betel Mukefeto, Bone 1, Bone 2, Tritunggal Pasneno, Sakalak dan Oepaha
Beberapa pernyataan mengenai kegiatan dan BP3J dirangkum sebagai berikut:
- Pdt. Salmun Bees dan Pdt. Zimrat Karmany (Ketua dan sekretaris BP3S)
Bersyukur untuk antusias dari BP3J tiap jemaat yang hadir. Sudah dua kali kegiatan ini dilaksanakan dan kehadiran BP3J sangat baik. Kita terus mendorong untuk bekali BP3J. BP3J itu bukan rival (lawan, saingan) MJH, bukan pula atasan, tetapi mitra kerja. Diperlukan kerjasama dan koordinasi untuk pelaksanaan tugas. Maka BP3J dan Majelis Jemaat, khususnya MJH harus memahami tugas dan tanggung jawab masing masing.
- Pnt. Oktovianus Lake (anggota BP3J Siloam Oelomin)
Ini momen yang baik untuk BP3J untuk memahami tugas pokok. Ada perubahan-perubahan peraturan yang diterapkan. Selama ini kita pakai peraturan lama. Saatnya mendapatkan pencerahan dan menggunakan peraturan baru. Semua pelaku pelayanan mengikuti “rel” dalam bertugas.
- Pdt. Nurdiana Mnir-Lauwoe, S.Th (KMJ Oemathonis Noelsinas)
Kita sudah dibekali sesuai peraturan maka laksanakan sesuai aturan itu, maka pelayanan akan maju. Majelis jemat siap menerima semua hal yang berkaitan dengan pengawasan. Kalau ada temuan (rekomendasi) maka tolong ditindaklanjuti. Intinya bekerja sesuai peraturan, baik jemaat di kota dan desa untuk perubahan.
- Pdt. Doddy Octavianus, S.Th (KMK Kupang Barat)
Jabatan BP3J itu penting dalam kemajelisan. Sudah ada perangkat dan peraturan dalam organisasi. Organisme jalankan sesuai peraturan yang ada. Pelaksanaan peratura itu untuk meminimalisir kebiasaan-kebiasaan yang salah. Butuh komitmen dari BP3J untuk tahu kedudukan, tugas dan tanggungjawab, batasan wewenang dan koordinasinya. Pelatihan seperti ini untuk penguatan kapasitas pelaku pelayanan. Ini penting untuk diteruskan dan dilaksanakan di jemaat-jemaat. MJH wajib memberi perhatian kepada BP3J karena peran BP3J mempermudah tanggung jawab MJH.
Kegiatan kedua ini dibuka dan ditutup oleh KMK Kupang Barat. Tampak hadir sekretaris (Pnt. Yavid Soru, SE, S.Pd), bendahara (Pnt. Elsam Doko, SE) dan anggota (Pnt. Dra. Djuniati Menno Bire-Makandolu) Majelis Klasis Kupang Kupang Barat. Hadir pula sekretaris (Pnt. Walter Malehere, S.Pd) dan anggota (Pnt. Jofesus Datty) BP3K Kupang Barat. Semua berharap kegiatan ini berlanjut, khususnya pelatihan mengisi format-format pengawasan dan Laporan Hasil Pelaksanaan Pelayanan (LHPP).f
Laporan Pdt. yft hb
