PEMBUKAAN BIBLE CAMP PAR GMIT RAYON 1, 2 DAN 3 KLASIS KUPANG BARAT

Wakil Ketua MS GMIT, KMK Kupang Barat. Kapolsek Kupang Barat, Lurah Batakte, Pdt. Jeni Missa, UPP PAR Klasis Kupang Barat

Senin, 27 Juni 2022, bertempat di GMIT Faut’uf Tapak, Batakte telah berlangsung pembukaan Bible Camp Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) GMIT rayon 1, 2 dan 3 Klasis Kupang Barat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 27-29 Juni 2022. Bible camp ini diikuti oleh 20 jemaat dari 22 jemaat di rayon 1-3. Kegiatan ini mengusung tema: “Be Wise and Saved by God” (2 Timotius 3:15). Kegiatan yang sama akan berlangsung tanggal 3-5 Juli 2022 di GMIT Lahairoi Kuanheun untuk rayon 4 dan 5.

Wakil Ketua MS GMIT, PDt. Gayus Polin, S.Th

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Sinode GMIT,  Pdt. Gayus Polin, S.Th. Dalam sambutannya ia mengajak untuk kembali pada salah satu prinsip reformasi gereja: Sola Scriptura (hanya oleh firman). Bilble camp  ini adalah salah satu cara untuk kembali menjadikan firman sebagai patokan. Kembali membaca dan mempelajari isi Alkitab dengan sungguh-sungguh. Lebih lanjut Pendeta Gayus mengajak untuk bersyukur bahwa setelah pembatasan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kita udah bisa melaksanakan kegiatan kebersamaa. Namun, kita tetap perlu untuk menjaga protokol kesehatan di tempat dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Bagi pendeta Gayus, kegiatan ini menjadi tempat untuk belajar Alkitab, saling mengenal dan menjalin relasi kekeluargaan dan persaudaraan. Tentunya ini akan menolong kita sekalian untuk menatap misi GMIt 2030: menjadi jemaat yang missioner dalam daya, dana dan teologi. Itu semua terlaksana melalui 5 bidang pelayanan GMIT yaitu koinonia, marturia, diakonia, liturgia dan oikonomia. Dalam diri anak-anak inilah masa kini dan masa depan gereja.

Lurah Batakte, Ebenhaezer Tefu

“Anak menangis satu kali kita bisa beli hape dua, tapi beli Alkitab?” Demikian pernyataan retorik dari Lurah Batakte, Ebenhaezer Tefu dalam sambutannya. Dengan bible camp ini, kita kembali diingatkan untuk memiliki dan membaca Alkitab. Walau Alkitab ada di handphone tapi tidak dibaca, lupa baca atau sengaja. Dengan terus belajar firman Tuhan sejak dini, tentunya akan menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berperilaku baik. Itu akan memberi dampak baik dalam kehidupan bermasyarakat.

PS PAR Oemathonis Nait

Acara pembukaan bible camp ini juga dihadiri oleh Kapolsek Kupang Barat, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat, para pendeta GMIT Klasis Kupang Barat dan undangan. Pelayanan firman dalam ibadah pembukaan disampaiakan oleh Pdt. Jeni A. Missa, S.Si. M.Sn, Pelayan GMIT Elim Dadibira Klasis Alor Barat Laut. Ibadah diisi dengan pujian dari PAR GMIT Siloam Oelomin dan PS PAR Oemathonis Nait.  Kegiatan pembukaan diakhiri dengan parade para peserta.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

One comment

Leave a Reply