“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal kitab suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” (2 Timotius 3:15). Demikianlah firman Tuhan yang menjadi landasan tema Bible Camp PAR GMIT Rayon 1, 2 dan 3 Klasis Kupang Barat. Tema kegiatan ini adalah Be Wise and Saved by God. (Jadilah Bijak dan Selamat oleh Allah). Kegiatan bible camp berlangsung di GMIT Faut’uf Tapak, Batakte tanggal 27-29 Juni 2022. Tema dan bacaan Alkitab inilah yang diuraikan lagi dalam khotbah oleh Pdt. Jeni A. Missa, S.Si, M.Sn.
Dalam penyampaian khotbahnya Pdt. Jeni memulai dengan pernyataan salah satu bapa gereja, Anselmus: Aku percaya untuk mengerti. Untuk mengerti itulah maka Alkitab dibaca, dipelajari dan dipahami. Memang dalam kenyataan hidup seseorang untuk mengerti itu juga dipengaruhi oleh orang lain. Contohnya Timotius yang dipengaruhi oleh orang yang penting di kehidupannya yaitu Eunike (ibu), Lois (nenek) dan Paulus (bapa rohani). Pengaruh mereka itulah yang membuat sejak kecil Timotius belajar dan mengerti tentang Tuhan yang ia imani.
Pelayan GMIT Elim Dadibira, Pura-Alor ini menyampaikan lagi tentang bijak dan keselamatan dari Tuhan. Setiap orang percaya harus kembali diperkenalkan dan belajar kitab suci supaya mendapat menfaatnya yaitu untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Supaya keselamatan yang diterima secara cuma-cucma itu menjadikan seseorang bijak maka hendaknya ditambahkan pengetahuan dan hikmat. Kecintaan pada Alkitab (firman) bukan sambil lalu, tetapi diljalani dengan bertekun (sungguh-sungguh).
Pelayan jemaat yang baru saja sukses menyelenggarakan Festival Olang Mangsari bersama Jemaat Elim Dadibira ini terus menekankan tentang kehidupan sebagai orang yang bijak karena belajar firman Tuhan. Keselamatan telah diterima dari Tuhan sehingga di dalamnya ada nilai dalam pengetahuan yang benar tentang Tuhan dan kehendak-Nya. Tumbuhkan itu dalam diri, bagikanlah kepada sesama. Jadilah orang penting dalam pertumbuhan iman dan percaya seseorang. Pelayan PAR dan pekerja-pekerja dalam gereja menjadi sosok penting dalam pembentukan pengetahuan iman anak. Telebih lagi orang tua (keluarga) sebagai awal pembentukan pengetahuan kekristenan.f
Laporan: Pdt. yft hb
ulasan menarik, makin baik. Perhatikan ejaan dan tanda baca. Halo Klasis Kupang Barat…