Membaca Alkitab adalah salah satu kebiasaan penting dalam kehidupan orang Kristen. Apa yang dibaca hendaknya dipahami dan dilakukan. Salah satu cara memahami isi Alkitab adalah dengan dramatisasi. Dramatisasi Alkitab adalah membaca cerita dalam Alkitab, memerankan tokoh dan memainkan (menampilkan) alur cerita.
Dramatisasi dilakukan oleh Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) GMIT Rayon 1, 2 dan 3 Klasis Kupang Barat dalam kegiatan bible camp di Jemaat Faut’uf Tapak. Dramatisasi menjadi perlombaan di hari pertama tanggal 27 Juni 2022. Dua puluh tim/jemaat peserta lomba dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berlomba di gedung gereja sementara kelompok kedua di Pondok Bermain Anak Ayo Bermazmur.
Tiap tim menyiapkan kostum, properti dan menata panggung sesuai bacaan Alkitab yang telah dipersiapkan. Semuanya telah dilatih dan dipersiapkan dari jemaat masing masing. Terlihat antusias para peserta, terutama anak-anak yang memainkan peran sesuai cerita Alkitab. Para tokoh terdengar berbicara menggunakan Bahasa Indonesia maupun bahasa Melayu Kupang. Narator membacakan isi cerita dan para tokoh memerankannya.
Menurut Koordinator Unit Pembantu Pelayanan PAR Klasis Kupang Barat, Pdt. Aneke Nama-Ina, S.Si.Teol kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi anak-anak untuk kembali belajar Alkitab. Membaca isi Alkitab dengan tekun. Mereka diharapkan dapat menuliskan, menceritakan bahkan memerankan cerita-cerita dalam Alkitab. “Anak-anak kita itu peniru. Kita berharap mereka dapat meniru hal-hal baik dalam Alkitab seperti yang telah mereka perankan,” ujar Pelayan Jemaat GMIT Oemathonis Nait, Oenesu. Dramatisasi juga dapat menjadi salah satu metode pembelajaran dalam kegiatan sekolah minggu.
Laporan Pdt. yft hb
inspiratif, mantap