PEMBANGUNAN PASTORI ADALAH AKTA IMAN JEMAAT

KMJ GMIT Lopo Maus Tuale’u (kanan), Staf Ahli Bupati Kupang (berbatik) dan Wakil Sekretaris MS GMIT (bertoga). Doc. Pdt. Doddy O

Tualeu,gmitklasiskupangbarat.or.id, – “Pembangunan pastori adalah akta iman jemaat,” ujar Pdt. Elisa Maplani, M.Si Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT dalam suara gembala peresmian pastori GMIT Jemaat Lopo Maus Tuale’u. Peresmian pastori ini dilaksanakan pada Minggu (9/7/2023) bertepatan dengan ibadah minggu kedua bulan pendidikan dan syukur panen jemaat. Lebih lanjut Pdt. Elisa menyampaikan pastori sebagai tempat pendeta bergumul dengan dinamika jemaat. Tempat pendeta meramu khotbah yang baik dan tempat dia mendoakan jemaat. “Pastori baiknya ditempati oleh pelayan, jangan hanya jadi pendeta yang datang Sabtu, pulang Minggu dan tidak tinggal dipastori. Padahal jemaat sudah  membangun dengan susah payah,” tegas Pdt. Elisa. Baginya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mudah ditemui jemaat dan mudah menemui jemaat. Di akhir suara gembala Pdt. Elisa menyampaikan selamat untuk jemaat yg bergumul dengan pembangunan dan hari ini telah ditahbiskan. Apresiasi terhadap jemaat karena sudah bekerja keras, karena selain dikerjakan oleh tukang jemaat juga bergotong royong dalam proses pembangunan

Sementara itu Staf Ahli Bupati Kupang Pandes Siallagan yang mewakili Bupati Kupang memberikan apresiasi terhadap jemaat terkait pembangunan pastori. Lebih lanjut ia mengingatkan jemaat yang juga sebagai masyarakat tentang program pemberdayaan ekonomi pemerintah Kabupaten Kupang yaitu 5P: Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Pariwisata. Semua itu kiranya dapat berakibat bagi kehidupan masyarakat yang lebih baik dan memberi dampak bagi perkembangan gereja.

Sesuai informasi dalam laporan panitia pembangunan, pastori (rumah pelayan) GMIT Jemaat Lopo Maus Tuale’u mulai dibangun sejak 15 Oktober 2015. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pdt. Robert Litelnoni, S.Th Ketua MS GMIT 2011-2015 dan Wakil Gubernur NTT 2013-2018 Drs. Benny A. Litelnoni, M.Si. Karena berbagai kendala yang dihadapi, maka pekerjaan kembali dilanjutkan pada Oktober 2020. Ukuran pastori yaitu panjang 12 meter dan lebar 7 meter. Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan pastori sebesar Rp. 244.133.600,- yang diperoleh dari sumbangan wajib jemaat Lopo Maus Tuale’u, persembahan syukur panen setiap tahun, kantong khusus pembangunan, usaha dana panitia berupa kupon berhadiah dan sumbangan para donator.

Turut hadir dalam ibadah minggu kedua bulan pendidikan, syukur panen dan peresmian pastori Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Yosef Lede, Kabag Kesra Kabupaten Kupang,PS Kaum Bapak Klasis Kota Kupang, PS Perempuan GMIT Jemaat Batu Karang Klasis Kota Kupang dan undangan lain.

Saat ini GMIT Jemaat Lopo Maus Tuale’u dilayani oleh Pdt. Hanok Tefnay, S.Th, M.Pd atau sering disapa Pdt. Hans. Jemaat ini terletak di Tuale’u desa Tunfe’u Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Lopo maus berarti rumah harta, lumbung atau berkat.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Kontributor: Pdt. Hans Tefnay, Pdt. Doddy Octavianus dan Dkn. Muni Abi.

Leave a Reply