MONITORING DAN EVALUASI PENDIDIKAN LAPANGAN

Pdt. Drs. Maria R. A. Pada (tengah berselempang), KMK Kupang Barat, para mentor dan mahasiswa penlap.

Tapak,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Saya bersyukur belajar menjalani pendidikan lapangan bersama mentor dan jemaat …..” “Saya belajar . . .” “Saya diberi kesempatan untuk . . .” Demikian beberapa pernyataan para mahasiswa pendidikan lapangan dari Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang yang disampaikan pada pertemuan monitoring dan evaluasi (monev) di GMIT Jemaat Faut’uf Tapak Senin (10/7/2023). Masing-masing menyampaikan pengalaman sejak pertama berada di Klasis Kupang Barat dan jemaat tempat berpraktek. Semua menyampaikan secara terbuka kepada dosen pembimbing Pdt. Drs. Maria R. A. Pada, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th dan 8 orang pendeta yang menjadi mentor. Setelah setiap mahasiswa berbicara maka tiap mentor menyambung dan menyampaikan apa saja yang telah mereka lakukan dalam kebersamaan pelayanan di jemaat maupun bersama keluarga mentor.

Pertemuan monev diawali dengan uncapan selamat datang dari Ketua Majelis Klasis Kupang Barat. Ia menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan Fakulatas Teologi UKAW Kupang dan GMIT Klasis Kupang Barat dalam mendidik dan membimbing mahasiswa yang adalah calon-calon pendeta. “Para mahasiswa telogi ini adalah kawan, sahabat, rekan sepelayanan. Suatu saat kita akan bertemu sebagai pendeta,” ujar Pendeta Doddy. Tetaplah menjaga relasi mentoring. Tetap menjadi sahabat di satu ladang.

Sementara itu Pdt. Drs. Maria R. A. Pada menyampaikan rasa terima kasih kepada GMIT Klasis Kupang Barat yang terus menerima dan mberi kesempatan belajar dari setiap mahasiswa. “Kupang Barat selalu ada di hati kami. Kupang Barat selalu bersama dengan kami dalam berbagai kegiatan di kampus,” ungkap dosen yang akrab dipanggil Mama Evie. Secara khusus ia menyampaikan terima kasih kepada para mentor. “Dosen dari para mahasiswa selama di lapangan adalah para mentor. Karena itu silahkan berikan catatan-catatan tentang para mahasiswa sebagai tanda mengasihi mereka,” ujar Pdt. Evie yang juga merupakan pendeta Gereja Kristen Sumba yang diutus untuk menjadi dosen di UKAW. Segala keterbukaan dalam tiap catatan merupakan suatu tanda bahwa “kita orang dalam satu rumah.”

Tentang kehadiran mahasiswa pendidikan lapangan dapat dibaca pada tautan ini:

JEMAAT SEBAGAI LABORATORIUM BERTEOLOGI

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply