Fatunausus, gmitklasiskupangbarat.or.id. -Perjalanan menuju Fatunausus hingga sampai ke cagar alam Fatumnasi dan kembali ke Kupang merupakan pengalaman perdana yang secara pribadi ada begitu banyak cerita dan moment indah. Perjalanan yang disuguhkan dengan pemandangan yang tidak kalah eksotis dibandingkan dengan pemandangan di luar negeri. Semua itu menjadikan perjalanan yang cukup lama dan mendebarkan karena jalannya berkelok dan juga terdapat tanjakan dan turunan yang sedikit curam ditambah lagi dengan jalanan pengerasan. Semua itu terhapuskan dengan keindahan yang eksotis memanjakan mata serta kecakapan sang driver (sopir) handal. Kenikmatan ini melengkapi kebersamaan dan sukacita bersama teman-teman pelayan GMIT Klasis Kupang Barat selama dua hari di Fatunausus. Fatunausus menjadi tempat yang berarti bagi perjuangan seorang perempuan Timor (Aleta Baun) dalam mempertahankan kelestarian lingkungan hidup dari penambangan batu marmer. Spirit perjuangan itu serasa meresap masuk kedalam diri ketika melihat sendiri tempat dan lokasi penambangan yang telah ditinggalkan itu. Perasaan ini juga sama dirasakan semua teman-teman yang ada bersama melalui cerita-cerita lepas, ketika berjalan kaki menuju bukit batu itu. Perjuangan sebagai fungsi politis menyuarakan suara profetis (kenabian) agar terciptanya keadilan, kebenaran dan kelestarian lingkungan hidup harus hidup dan menggema di dalam diri seorang abdi Allah. Sebuah momen yang sangat indah untuk berefleksi diri.
Moment indah nan berharga ini dilengkapi dengan oleh-oleh dari Desa Ajaobaki. Di sana terdapat Usaha Kecil Menengah (UMKM) Wanita Tani “Suka Maju” yang memanfatkan sumber daya alam Mollo. Salah satunya adalah ubi jalar ungu yang telah diolah menjadi keripik. Oleh-oleh ini spesial. Dia spesial ketika mendengar penyampaian dari sang istri bahwa produk ini enak dan tidak berminyak. Bukan hanya kualitasnya saja yang bagus sehingga membuat dia spesial akan tetapi kreatifitas dengan memanfaatkan apa yang ada. Itu luar biasa! Terima kasih Molo Utara. Terima kasih Fatunausus. Terima kasih Fatumnasi. Terima kasih KMK Kupang Barat. Terima kasih Panitia Rekoleksi. Dan terima kasih buat semua atas moment istimewa yang takkan terlupakan.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Penulis: Pdt. Deddy Mage, S.Th (GMIT Kalvari Boneana/Wakil KMK Kupang Barat)
Editor: Pdt. yft hb
