Nait, gmitklasiskupang barat.or.id -3 September 2022 GMIT Jemaat Oemathonis Nait merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61. Perayaan HUT dilaksanakan dalam ibadah pada Minggu, 11 September 2022. Setelah selesai ibadah, pembawa acara meminta kesan dan pesan dari beberapa anggota jemaat yang hadir. Tiap pembicara mewakili tiap kategori dalam jemaat. Berikut disampaikan beberapa pernyataaan:
“Mari mengingat tanggal 3 Septembe 1961. Tanggal bersejarah dimulainya ibadah perdana di Nait. Gereja terus bertumbuh dalam berbagai kesulitan, tetapi Tuhan selalu membuka jalan. Mari terus mendukung perkembangan gereja kita. ” (Bapak Yonatan Huka/Kaum Bapak)
“Saya baru 5 tahun jadi anggota jemaat di Oemathonis Nait. Saya merasakan kebersamaan yang sangat kental di jemaat ini. Kehidupan bergereja penuh cinta kasih. Di sini banyak talenta dalam diri anggota jemaat yang terus dikembangkan. Mari terus jaga kebersamaan sampai Tuhan Yesus datang kembali.” (Ibu Molin Bani-Doki/Perempuan GMIT)
“Saya mewakili Pejona (Pemuda Jemaat Oemathonis Nait) mengajak kita untuk terus bergandengan tangan. Kita tetap bakusayang. Jemaat kita sudah berusia 61 tahun. Suatu usia yang panjang dengan perjalanan pelayanan yang tidak mudah. Mari kita terus menjadi jemaat yang takut Tuhan.” (Juki Lona/Pemuda)
“Kita bersyukur Jemaat Oemathonis Nait terus berkembang. Di gereja ini kami anak-anak mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri. Terima kasih atas semua yang telah diberi bagi kami.” (Angelo Huka/PAR)
Sementara itu, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th menyampaikan selamat atas HUT ke-61 Jemaat Oemathonis Nait. Ia bersyukur atas kehidupan dan pertumbuhan jemaat, terutama kaderisasi pelayanan. “Jemaat Oemathonis Nait akan terus berkembang. Hal ini dilihat dari kaderisasi yang ada di semua lini pelayanan,” ujar pdt Doddy. Ia menambahkan “Merayakan HUT itu merayakan kehidupan. Kematian merayakan ketiadaan. Maka sebagai jemaat yang hidup penuhilah bangku-bangku gereja, aktiflah dalam setiap kegiatan gereja.”
Ibadah minggu dan HUT Jemaat Oemathonis Nait menggunakan tata ibadah GMIT model 5. Pnt. Ferderika Bani-Baun sebagai liturgos dan Pdt. Yefta H. Bani, S.Th (pelayan GMIT Yegar Sahaduta Oenaek) menjadi pemberita firman. Firman Tuhan disampaikan berdasarkan 1 Tawarikh 29:10-19. Tema sinodal: Persembahan Untuk Pekerjaaan Pelayanan. Pdt. Yefta memyampaikan untuk terus menyatakan pengakuan tentang Tuhan dan semua yang Ia lakukan bagi dunia. Pengakuan itu berhubungan dengan Tuhan, Sang Pemberi yang telah memberikan kepada umat-Nya untuk memberi bagi pekerjaan pelayanan. Maka untuk memberi lakukanlah dengan ketulusan dan kerelaan. Lakukan dengan tujuan bahwa hati menyatu bersama persembahan yang tertuju pada Tuhan. Di akhir Pdt. Yefta mengharapkan agar tiap orang terus menaikkan doa ketika membawa persembahan kepada Tuhan. Doa di tiap rumah (keluarga). Doakan diri sebagai sebuah persembahan kepada Tuhan dan doakan para pengelola (pejabat organisasi) persembahan jemaat.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb
