MENYIKAPI POTENSI KEKERASAN DAN PERDAGANGAN ORANG DI JEMAAT

Pdt. Eritrika Nulik (PTTG GMIT) dan Ibu Ester Mantaon (Rumah Harapan GMIT)

Noelsinas, gmitklasiskupangbarat.or.id. -Kamis (28/7/2022) bertempat di GMIT Jemaat Oemathonis Noelsinas, Desa Tunfe’u, Kecamatan Nekamese,  Rumah Harapan GMIT melaksanakan “Sosialisasi Hasil Identifikasi  Tersedianya Potensi  Jemaat Untuk Pembentukan Satgas Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual, Kekerasan Perempuan Dan Anak Serta Perdagangan Orang Berbasis Jemaat Di Klasis Kupang Barat.” Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan “Asesmen Potensi Jemaat Untuk Pembentukan Sistem Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual, Kekerasan Perempuan Dan Anak Serta Perdagangan Orang Berbasis Jemaat yang telah dilaksanakan pada 27 Mei 2022 di Jemaat GMIT Ora Et Labora Atonifui.

Tujuan dari sosialisasi hasil identifikasi potensi jemaat yaitu pertama, memberikan informasi kepada jemaat tentang tersedianya peta potensi jemaat yang dapat mendukung layanan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang, tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan layanan tersebut. Kedua, meningkatkan pemahaman jemaat tentang pentingnya potensi jemaat dalam meningkatkan pelayanan secara holistik. Ketiga, melibatkan pemangku kepentingan dalam pelayanan pencegahan dan penganan kekerasan seksual, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang. Dengan tujuan demikian maka diharapkan hasilnya adalah tersedianya sumber daya manusia, fasiliatas pendukung untuk pembentukan satuan tugas (satgas) di 5 (lima) di jemaat Klasis Kupang Barat, tersedia informasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang di masing- masing jemaat dan terpilihnya pengurus di 5 (lima) Jemaat Klasis Kupang Barat.

Peserta Sosialisasi

Kegiatan diikuti oleh Jemaat Ora et Labora Atonifui (5 orang), Jemaat Lopomaus  Tualeu (5   orang), dan Jemaat Betel Oeana (5 orang), Jemaat Oemathonis (5 orang). Sementara Jemaat Hosana Oekona tidak hadir. Kegiatan bersama Jemaat Hosana Oekona akan diatur tersendiri.

Kegiatan diawali dengan pemaparan tentang Teknik Pengorganisasian oleh Pdt. Eritrika Nulik, M.Th (Panitia Tetap Tata Gereja GMIT). Diharapkan satgas yang terbentuk dapat bekerja sesuai tata gereja dan mengorganisir tugas dan fungsi dengan baik. Sementara itu, Ibu Ester Mantaon dari Rumah harapan GMIT memaparkan hasil asesmen peta potensi jemaat yang dapat mendukung layanan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan orang, tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan layanan.

Fokus kegiatan akan berkelanjutan dengan pelatihan-pelatihan, terutama di tiap jemaat. Pendampingan akan terus dilakukan oleh Rumah Harapan GMIT. Diharapkan dalam Persidangan Majelis Jemaat (PMJ) diprogramkan pembentukan satgas dan kegiatannya.

Kegiatan yang sama dengan Klasis Kupang Barat akan dilaksanakan oleh rumah Harapan GMIT di Klasis Amarasi Barat tanggal 4 Agustus 2022.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Diolah dari kontribusi Pdt. Nurdiana Lauwoe dan berbagai sumber oleh Pdt. yft hb

Leave a Reply