Batubao,gmitklasiskupangbarat.or.id, -Perempuan GMIT dari 7 jemaat dalam rayon 5 GMIT Klasis Kupang Barat bertemu dan beribadah di GMIT Jemaat Galed Batubao Rabu (26/7/2023). Ke-7 jemaat yang hadir yaitu Pniel Panaf, Via Dolorosa Nefo, Dalek Esa Tuadale, Sebiji Sesawi Tuadale, Amanau Tablolong, Lidamanu Batubao dan Galed Batubao. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Yandri Masu-Senabu, S.Th dari GMIT Amanau Tablolong.
Renungan firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Yandri dibaca dari Kejadian 3:1-7 dengan tema: Jaga Mata, Jaga Hati. Selama manusia hidup, godaan pasti selalu ada. Kita bisa saja tergoda tetapi juga menjadi penggoda. Oleh karena itu perlu menjaga mata dan hati supaya kuat lawan godaan. Bagaimana menjaganya?
Menurut pendeta yang pernah melayani di Alor bahwa untuk menjaga mata dan hati maka harus konsisten dengan firman Tuhan yang didengar. Hawa digoda oleh ular dan akhirnya ia tergoda karena tidak konsisten dengan firman Tuhan.
Baginya kesalahan yang sering terjadi ketika tidak konsisten dengan firman Tuhan yaitu Pertama, mendengar firman tetapi melakukan yang berbeda (dengar firman laen, pulang bikin laen). Kedua, keinginan untuk sama dengan Allah. Tidak mau kalah dengan Allah. Maka jadilah perempuan tidak boleh membandingkan diri dengan orang lain. Ketiga, melanggar aturan yang ditetapkan. Keempat, tidak menjaga mata, pikiran, tangan, mulut, hati. Kelima, melibatkan orag lain untuk ikut berdosa.
Oleh karena itu, kita belajar bahwa ternyata harga diri seorang perempuan dibentuk oleh pikiran, relasi dan pengalaman hidup. Berdolah supaya kuat dan menang atas setiap godaan.
Ibadah berlangsung penuh khidmat. Selain pujian jemaat, perempuan GMIT yang hadir menyanyikan pujian dalam bentuk paduan suara. Sebelum dan sesudah ibadah suasana dipenuhi dengan keceriaan bertemu dan berbagi kabar di antara sesama perempuan.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Kontributor: Pdt. Yandri Senabu
Editor: Pdt. yft hb