Oesapa,gmitklasiskupangbarat.or.id, -Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dan GMIT Klasis Fatule’u Timur mengadakan mengadakan acara bertajuk Having Fun With Theology: “A Journey Of Joy” Selasa (1/8/2023) di Lapangan Futsal Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Acara ini menandai dibukanya tahun akademik 2023/2024, penyambutan kembalinya para peserta pendidikan lapangan Studi Kerja Lapangan (SKL) dan Collegium Pastorale (CP) dari wilayah pelayanan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS) serta penyambutan mahasiswa baru angkatan 2023.
Seluruh rangkaian acara diawali dengan ibadah syukur yang dengan pengkhotbah Pdt. Jehezkiel Pinat, M.Th. Dalam khotbahnya berdasarkan Lukas 10:17-26 pendeta yang melayani sebagai Ketua Majelis Klasis GMIT Fatule’u Timur menekankan tentang pemberian kuasa oleh Yesus yang di dalamnya mengandung kewenangan dan kekuatan serta kesetiaan melayani. Pendeta alumni F.Th UKAW Kupang ini mengingatkan tentang Yesus kuasa Yesus dalam nama-Nya untuk menaklukkan setan. “Setan takut dengan nama Yesus. Kita takut setan atau setan takut dengan kita atau kita yang takut setan?” ujarnya. Maka dengan sungguh-sungguh memahami siapa itu Yesus dan memahami konteks untuk mengatasi persoalan serta memelihara iman yang nyata dalam tindakan hidup. Dunia makin terbuka karena itu tantangan terutama dimulai penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menggantikan pendeta yang berkhotbah. Tempat pemuridan adalah tempat yang tepat untuk mempertahankan kualitas pelayanan dalam pilihan Yesus, Sang Kepala gereja.
Diakhir khotbah pendeta yang akrab disapa Pdt. Jezphy mengingatkan tentang pemilihan 12 murid Yesus dan apa yang mereka lakukan sampai akhir hayat mereka. “Petrus atau yang kita kenal Pe’u adalah murid yang menyangkal Yesus tetapi bertobat dan ketika mati ia disalib terbalik. Yudas murid yang menjual Yesus dan ia meninggal gantung diri,” ujar pendeta Jezphy. Dalam bacaan Yesus menunjuk dan mengutus 70 murid untuk mendahuluinya ke setiap kota. Mereka kembali dengan kesaksian takluknya iblis dalam nama Yesus. Bagaimana dengan 120 mahasiswa baru, apakah semuanya akan sampai akhir bahkan sampai menjadi pendeta?
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Teologi UKAW Kupang Pdt. DR. Wilfrid Fini Ruku memperkenalkan para tenaga pendidik (dosen). “Fakultas Teologi UKAW Kupang memiliki 13 orang dosen tetap. 1 orang dosen tetap sementara studi lanjut di Amerika dan 3 orang di Yogyakarta. 13 dosen tetap dibantu oleh dosen luar biasa. Pdt. Ruku kembali mengingatkan tentang persiapan perkuliahan dan tanggal 7 Agustus 2023 seluruh aktifitas perkuliahan dimulai. Ia menyampaikan terima kasih secara khusus untuk GMIT dan GKS yang telah menerima para mahasiswa pendidikan lapangan tahun 2023. Terima kasih untuk GMIT Klasis Fatule’u Timur yang telah menjadi sponsor utama kegiatan pembukaan tahun akademik 2023/2024. Terima kasih atas kehadiran Majelis Klasis Fatule’u Timur (MKH dan KMJ).
Acara dilanjutkan dengan pentas seni. Tiap angkatan menampilkan lagu melalui solo, duet, trio atau koor musik. Angkatan lainnya menampilkan tarian maupun fashion show. Pentas seni menampilkan tamu istimewa yaitu Bozhan Kaboax untuk menghibur melalui stand up comedy. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan tarian masal Lego-lego.
Sesuai penyampaian dari Pdt. Jehezkiel Pinat, acara ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali. Tahun 2022 sponsor utama adalah GMIT Klasis Kupang Barat. Lalu estafet kegiatan kemudian diberikan kepada GMIT Klasis Fatule’u Timur. Tangggung jawab menyiapkan acara dibahas dalam persidangan majelis klasis. “Pelayan GMIT di Fatule’u Timur bukan hanya tamatan Fakultas Teologi UKAW Kupang, tetapi juga tamatan dari sekolah teologi lain yang bekerjasama dengan GMIT yaitu UKSW Salatiga, UKDW Yogyakarta. Kami tamatan berbeda tetapi salah satu rumah kami adalah fakultas Teologi UKAW Kupang,” ujar Pdt. Jezphy. Sekolah teologi yang bekerjasama dengan GMIT yaitu Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta, Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Timur Makassar, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Acara yang sama akan terjadi lagi di tahun 2024. Oleh karena itu GMIT Klasis Amarasi Barat menerima “tongkat estafet” untuk menyiapkan kegiatan. Secara simbolis Ketua Majelis Klasis Fatule’u Timur mengalungkan selendang kepada Ketua Majelis Klasis GMIT Amarasi Barat Pdt. Wim Nunuhitu, S.Th.
Kegiatan didukung oleh GMIT Klasis Kupang Barat. Acara disiarkan langsung melalui Youtube “GMIT Klasis Kupang Barat” oleh Multimedia GMIT Klasis Kupang Barat: Kubaline atau Kupang Barat Online.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb