Oesapa, gmitklasiskupangbarat.or.id. –Tahun akademik 2022/2023 siap untuk dimulai. Segenap civitas akademika Fakultas Teologi (FaTeg) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar acara Having Fun With Theology sebagai pembuka tahun akademik yang baru. Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 1 Agustus 2022 dan didukung penuh oleh GMIT Klasis Kupang Barat, Klasis Fatule’u Timur dan Klasis Timor Tengah Utara (TTU). Bertempat di halaman Kampus FaTeg, di depan Amstel (Asrama Teologi) berlangsung ibadah syukur dan pentas seni. Hadir dalam kegiatan ini Rektor UKAW Kupang, Ketua Pengurus Yayasan dan pengurus, para Ketua Majelis Klasis (KMK Kupang Barat, Fatule’u Timur, TTU, Fatule’u Barat), undangan dan segenap keluarga besar FaTeg UKAW Kupang. Acara ini disiarkan secara langsung melalui Facebook: Fakultas Teologi UKAW Kupang dan Youtube: Fakultas Teologi UKAW Kupang. Ibadah dipimpin oleh para mahasiswa dengan iringan akustik dan paduan suara sebagai pemandu nyanyian jemaat. Pengkhotbah adalah Pdt. Yandy Manobe, S.Th.
Dalam khotbahnya Pdt. Yandy Manobe menyampaikan renungan tentang “Orang Samaria yang murah hati” (Lukas 10:25-37). Baginya segala tindakan yang dilakukan oleh orang Samaria untuk menolong orang yang dirampok adalah metafora tindakan Yesus. Kita adalah orang-orang yang dirampok, dipukul dan ditinggalkan setengah mati. Yesuslah yang menyelamatkan dan menempatkan di gereja (rumah penginapan). Gereja yang mengurus orang-orang yang diselamatkan Yesus akan diberkati. Yesus telah menitipkan “modal” dua dinar. Kelola modal itu sebagai pengelola yang “sudah selesai dengan dirinya.” Dalam pengertian “tidak bikin aneh-aneh deng modal yang Tuhan su kasih.” Maka belajarlah.
Pdt. Yandy menambahkan, orang yang belajar itu ada empat ciri: Pertama, Belajar untuk tahu. Kedua, Belajar untuk tahu sekaligus melakukan. Ketiga, Belajar untuk tahu sekaligus melakukan dan bisa hidup bersama dengan orang lain. Keempat, Belajar untuk tahu sekaligus melakukan dan bisa hidup bersama dengan orang lain tetapi tetap menjadi diri sendiri. Orang yang belajar ibarat berjalan: Semakin jauh berjalan dengan Tuhan, semakin kurang (bukan siapa-siapa).
Sebagai pendukung acara, Majelis Klasis Kupang Barat melalui Pdt. Doddy Octavianus, S.Th menyampaikan bahwa dukungan ini sebagai bagian dari terus membangun chemistry (kedekatan) antara gereja dan FaTeg UKAW Kupang. Bentuk nyata dukungan itu adalah terus menerima dan belajar bersama mahasiswa pendidikan lapangan (SKL/CP). Disela-sela sambutan KMK Kupang Barat diputar video ucapan selamat dan dukungan dari KMK dan pendeta jemaat penerima mahasiswa pendidikan lapangan: Pdt. Lay A. K. Wenyi (KMK TTU)), Pdt. Jehezkiel Pinat (KMK Fatule’u Timur), Pdt. Silvana Manafe (KMJ Imanuel Hausisi, Amarasi Timur) dan Pdt. Yefta H. Bani (KMJ Yegar Sahaduta Oenaek, Kupang Barat). Ada pula titipan dari Klasis TTU yang diserahkan oleh KMK TTU Pdt. Lay Abdy Karya Wenyi, M.Si kepada Dekan Fateg. Baginya titipan itu tidak banyak tetapi di dalamnya ada banyak doa. Untuk tahun depan (TA 2023/2024), pendukung utama (tuan rumah) kegiatan pembukaan tahun akademik adalah GMIT Klasis Fatule’u Timur. Hal itu ditandai dengan pengalungan seledang oleh KMK Kupang Barat kepada KMK Fatule’u Timur Pdt. Jehezkiel Pinat, S.Th.
Dekan FaTeg UKAW Kupang Pdt. Dr. W. F. Ruku menyatakan syukur atas dimulainya tahun akademik 2022/2023. Segenap civitas akademika telah siap memulai. 120 orang mahasiswa baru (angkatan 2022) telah melewati tahapan seleksi dan sudah resmi menjadi mahasiswa FaTeg UKAW Kupang. Para mahasiswa yang menjalani pendidikan lapangan (SKL/CP) telah kembali. Berbagai pengalaman pelayanan dan belajar bersama jemaat tentunya akan makin memperkaya pengetahuan. FaTeg UKAW Kupang akan melepas 39 orang untuk diwisuda pada bulan September. Pdt. Ruku menambahkan, satu pertanyaan dalam penelitian pemerhati pendidikan di Kupang kepada sejumlah mahasiswa: “Sesudah kuliah mau jadi apa?” Terbanyak mahasiswa menjawab tidak tahu dan hanya sedikit yang mengatakan memiliki tujuan. Sesuai kurikulum Kampus Merdeka, di dalam FaTeg UKAW Kupang dilakukan proses pembentukan imagodei. Para lulusan diharapkan dapat bekerja di mana saja dalam berbagai bidang.
Rektor UKAW Kupang menyampaikan selamat memasuki tahun akademik 2022/2023. Hargai kesempatan belajar. Ini tempat pembentukan untuk menjadi sepanjang kehidupan. Untuk masuk FaTeg UKAW Kupang tentunya melalui proses seleksi. Tidak ada “titipan” dalam proses seleksi. Tiap anak dinazarkan oleh orangtuanya. Biarkan proses itu berjalan apa adanya. Sementara Ketua Pengurus Yayasan UKAW Kupang Pdt. (Emr) Mesach D. Beeh menyampaikan congratulation untuk segenap civitas akademika FaTeg UKAW Kupang. Betapa besarnya FaTeg ini merubah masyarakat. Perjalanan sekolah ini sejak dari Rote, Soe, Tarus dan berakhir di Oesapa telah memberi dampak. Semua oleh karena Tuhan.
Kegembiraan dan sukacita nampak di wajah semua yang hadir. Panggung pentas seni dibuka. Riuh dan sorak sorai memenuhi arena. Para mahasiswa dari berbagai angkatan tampil bernyanyi (solo, trio, VG, PS), menari, stand up comedy dan beatbox. Bintang tamu dalam pentas seni adalah Kaka Ben Kaboax, PS The Counter Melody dan Nitas Project.
120 orang mahasiswa Fateg angkatan 2022Ibadah syukur dan pentas seni di awal tahun akademik menjadi ajang kebersamaan segenap civitas akademika. Para mahasiswa baru FaTeg angkatan 2022 disambut dalam kemeriahan. Mereka akan menjalani masa-masa penuh pergumulan. Di saat yang sama, semua bersyukur atas kembalinya mahasiswa pendidikan lapangan (SKL/CP) yang telah menyelesaikan masa belajar di GMIT dan GKS selama satu setengah bulan. Bersyukur pula bersama 39 orang yang telah menyelesaikan ujian skripsi dan siap untuk diwisuda. Mereka berasal dari angkatan 2017. Sebuah tanda mata diberi bagi FaTeg yang diterima oleh Pdt. Adriana Dukabain-Tunliu.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb