MELAYANI TIDAK SELAMANYA BERDIRI DI MIMBAR (Sisi lain Camp Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat)

Jelita Boki (doc. pribadi)

Oekona, gmitklasiskupangbarat.or.id. -Syalom, perkenalkan nama saya Jelita Boki. Saya berasal dari Jemaat GMIT Hosana Oekona. Jemaat kami adalah tuan dan nyonya rumah Camp Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat. Camp telah berlangsung pada tanggal 12-15 Juli 2022. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas perkenanan-Nya, kegiatan Camp Pemuda yang berlangsung di kampung kami (Oekona), bisa berjalan dengan baik. Saya bukan peserta camp dan tidak pernah hadir dalam kegiatan ini karena ada satu tanggung jawab yang harus saya lakukan.

Sebagai tuan dan nyonya rumah, tentu kami harus mempersiapkan rumah atau lokasi. Lokasi yang akan digunakan harus dalam keadaan bersih dan rapi. Sementara Bukit Fatu Bikase yang merupakan lokasi camp merupakan sebuah bukit yang ditumbuhi banyak pohon duri, pohon Kasuari dan semak belukar. Fatu Bikase merupakan padang pengembalaan dan tempat tinggal ternak masyarakat Desa Oenif yang berkeliaran secara bebas. Dengan demikian, dapat dibayangkan dalam benak bahwa bukit Fatu Bikase yang sebelumnya berbeda dengan Fatu Bikase yang akhir-akhir ini kita lihat di media sosial.

Demi mendapatkan sesuatu yang baik, membutuhkan sebuah proses yang menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Apresiasi yang tinggi untuk Semangat dan kerja keras dari masyarakat Desa Oenif. Masyarakat Desa Oenif, tidak semuanya merupakan Jemaat GMIT Hosana Oekona. Namun, semangat dan dukungan dalam menyambut kegiatan Camp Pemuda ini sangat membara. “Dibalik kesuksesan seseorang atau suatu acara, ada orang-orang hebat yang selalu mendukung.” Mungkin ini kalimat yang cocok untuk saya gunakan, ketika melihat masyarakat Desa Oenif yang begitu antusias dalam mempersiapkan lokasi camp.

Suksesnya kegiatan Camp Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat, karena adanya dukungan dan keterlibatan bersama. Melayani tidak selamanya harus berdiri di mimbar, tapi dengan cara-cara sederhana dan bermanfaat bagi orang lain. Hal ini merupakan bentuk pelayanan yang sesungguhnya. Semangat melayani di mana pun dan kapan pun. “Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia” (1 Kor. 15:58).

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Penulis: Jelita Boki (GMIT Jemaat Hosana Oekona)

Editor:  Pdt. yft hb

Leave a Reply