Nitneo, gmitklasiskupangbarat.or.id. –“Revolusi industri 4.0 telah mengubah pola kerja konvensional ke berbasis informasi dan komunikasi (siber) dan pandemi Covid-19 yang memaksa untuk merubah perilaku dan gaya hidup serta kerja. Kedua hal itu merupakan hal umum yang telah mengubah pendekatan pelayanan.” Demikian yang disampaikan oleh Ketua Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Umum dan Kerumahtanggaan Majelis Sinode GMIT Pdt. Yulian Widodo, M.Th dalam kegiatan Pelatihan Digitalisasi Pengelolaan Administrasi Perkantoran dan Pengarsipan Berbasis Digital. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 12 Agustus 2022 di GMIT Jemaat Bet’el Nitneo, Klasis Kupang Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 3 orang dari tiap klasis yang berada di Teritori Kuda Semau (Kupang Daratan dan Semau). Teritori Kuda Semau yaitu Klasis Kota Kupang, Kota Kupang Barat, Kota Kupang Timur, Kupang Tengah, Kupang Timur, Amarasi Barat, Amarasi Timur, Amabi Oefeto Timur, Sulamu, Fatule’u Barat, Fatule’u Timur, Amfoang Selatan, Amfoang Utara, Kupang Barat dan Semau.
Lebih lanjut Pdt. Yulian menyampaikan seiring perkembangan itu, pelayanan administrasi perkantoran di GMIT membutuhkan penyesuaian karena bertambahnya volume kerja di berbagi lingkup GMIT. Arsip-arsip terutama surat menyurat yang berbentuk hard copy membutuhkan waktu yang lama untuk pengetikan, direview (ditinjau/dibaca) dan disposisi (tanggapan yang berwenang). Sementara arsip-arsip yang disimpan dalam lemari membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian. Di lain pihak dibutuhkan lagi tempat penyimpanan yang dapat menyita ruang kerja dan tingginya pengeluaran untuk alat tulis kantor.
Bagi Pdt. Yulian yang harus dilakukan adalah adaptasi. Maka diciptakanlah suatu upaya mengolah data dan informasi untuk mencapai tujuan dengan lebih cepat. UPP Umum dan Kerumahtanggan berupaya melakukan digitalisasi surat menyurat untuk lebih memudahkan.
Suasana pelatihan.Pelatihan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan aplikasi yang dibuat khusus untuk GMIT oleh Edri Sengaji (Edri Brow), seorang Praktisi Digital Marketing. Ia hadir dan mengajarkan cara menggunakan aplikasi Sistem Informasi Online dan Manajemen Perkantoran UPP Umum Sinode GMIT. Seluruh peserta mengikuti dengan serius lewat laptop atau handphone. Peserta melatih diri sambil berupaya menemukan hal-hal baru yang dapat menjadi masukan bagi penyempurnaan aplikasi. Di samping itu Peraturan Organisasi, Administrasi dan Sistem Komunikasi Informasi GMIT perlu mendapat perhatian untuk mengalami perubahan sesuai perkembangan.
Kegiatan ini dibuka oleh Pdt. Doddy Octavianus, S.Th (KMK Kupang Barat/Ex Officio MS GMIT). Dalam suara gembalanya, ia mengatakan bahwa kita semua mempunyai karunia. Gunakan karunia itu secara efektif seperti pelatihan hari ini agar yang didapatkan memberi makna baru bagi karunia. Kiranya dengan karunia yang ada dapat menolong dalam pelayanan gereja.
Menurut informasi dari Pdt. Yulian Widodo, pelatihan ini dilaksanakan di 5 teritori dalam wilayah pelayanan GMIT. Teritori Kuda Semau menjadi teritori keempat. Setelah selesai di setiap teritori, akan dilakukan peluncuran (launching) penggunaan aplikasi ini.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb