“DI GMIT BETEL NITNEO HANYA ADA LIMA KEPALA KELUARGA”

Pdt. Mielsy Emilda Yuliana Thelikh-Mooy, S.Th dan Pdt. Apriany Menda-Kana Wadu, S.Si.Teol

Nitneo, gmitkupangbarat.or.id. –“Terima kasih Sirih Nitneo. 8 tahun kita telah bersama. Kalau mau cerita lagi b taku menangis, nanti b pung mek’ap luntur. Sama kek tadi emsi bilang.” Demikian pernyataan Pdt. Melsy yang disambut gelak tawa semua yang mendengar. Itu ungkapan kebahagiaan atas kebersamaan yang telah terjalin dalam pelayanan gereja. Di GMIT Bet’el Nitneo terdapat 72 kepala keluarga. Waktu mandiri 47 kepala keluarga. Tetapi bagi pendeta Melsy di Nitneo itu hanya ada 5 kepala keluarga yaitu Minfini, Kauna, Tauk, Tupe, dan lain-lain. Ikatan keluarga sangat dekat dan erat. Itu yang kemudian nampak dalam pelayanan gereja.Kekerabatan itu sangat tinggi.Semua itu akan menjadi kenangan.

Pdt. Mielsy Emilda Yuliana Thelikh-Mooy, S.Th dimutasikan ke GMIT Jemaat Ora Et Labora RSS Oesapa sejak 19 Juni 2022. Ia akan melayani sebagai ketua majelis jemaat antar waktu pelayanan periode 2020-2023 dan sebagai pendeta akan melayani dari tahun 2022-2026. Pdt. Melsy memiliki moto: Segala perkara dapat ‘ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13). Ia adalah alumni Fakultas Teologi UKAW Kupang. Ia menjalani masa vikariat di Jemaat Semau Utara sejak 2009-011. Ditabiskan di Jemaat Betania Ba’a pada 28 Agustus 2011. Pertama kali melayani sebagai pelayan GMIT pada 31 Januari 2012 di Jemaat Sakalak, Klasis Kupang Barat. Sejak 7 Agustus 2014 sampai 19 Juni 2022 melayani di GMIT Bet’el Nitneo.Selama melayani di GMIT Bet’el Nitneo, Pdt.Melsy ditemani oleh suami terkasih Bpk Yoyos Arka Thelikh.

Sementara Pdt. Yani dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia tidak ingin banyak bicara (omong). Ia mau bicara bersama dalam pelayanan gereja. Ia berharap diterima dan dapat bekerja bersama tentang karya pelayanan Tuhan.

Pdt. Apriany Menda-Kana Wadu, S.Si.Teol sebelumnya melayani di GMIT Jemaat Amanau Tablolong (2018-2022). Ia menjalani masa vikariat di Jemaat Sirih Lili, Klasis Fatule’u Barat (2009-2011). Ditabiskan di Jemaat Elim Bolok pada 21 Agustus 2011. Selanjutnya ditempatkan sebagai karyawan GMIT dan pelayan jemaat di Jemaat Oelfael, Klasis Fatule’u Timur (2011-2014), Jemaat Diu Utara dan Diu Tengah, Klasis Pantai Baru (2014-2018). Pdt. Yani adalah alumni Fakultas Teologi UKSW Salatiga.

Pendeta Yani bersama suami dan anak-anak akan menjadi bagian dari GMIT Jemaat Bet’el Nitneo. Suami bernama Gatot Sudarnold Menda, SH yang berdinas di Brimob Polda NTT. Mereka memiliki 3 putri cantik yaitu Gwyneth Aravinda Jerahmiel Menda (kelas 4 SD), Graine Ranya Menda (kelas 2 SD) dan Gyacinta Afrique Cisarah Menda (belum sekolah)

Acara acara dan perhadapan Pdt. Mielsy Emilda Yuliana Thelikh-Mooy, S.Th dan Pdt. Apriany Menda-Kana Wadu, S.Si.Teol serta Serah Terima Ketua Majelis Jemaat GMIT Bet’el Nitneo, Klasis Kupang Barat berlangsung pada Jumat, 1 Juli 2022. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Welmince L. Pardosi-Makatita, S.Si (Sekretaris Bidang Penilaian Kinerja Karyawan, UPP Personil Majelis Sinode GMIT). Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Johanes Mase, S.Th, Camat Kupang Barat Yusak A. Ulin, S.Sos, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th, keluarga pelayan, anggota jemaat Bet’el Nitneo dan undangan. Seluruh rangkaian acara secara langsung melalui facebook “Gmit Betel Nitneo.”f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply