Tapak, gmitklasiskupangbarat.or.id. -Keseharian hidup tidak dapat lagi dipisahkan dengan gadget. Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi dan tujuan khusus. Gadget sebagai alat elektronik yang membantu mengunduh informasi-informasi terbaru dengan berbagai teknologi maupun fitur terbaru. Gadget dapat berupa komputer atau laptop, tablet pc, video game dan juga telepon seluler atau smartphone. Gadged memiliki banyak model dan merek namun mempunyai fungsi yang sama hanya fasilitasnya yang berbeda.
Demikian pengantar untuk mengenal Bahaya Gadget Bagi Anak yang disampaikan oleh Pdt. Anika Ch. Takene, M.Th pada Bible Camp Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) Rayon 1, 2 dan 3 Klasis Kupang Barat di GMIt Jemaat Faut’uf Tapak. Materi ini disampaikan pada tanggal 27 Juni 2022 di hadapan anak-anak sekolah minggu dan pelayan PAR. Apa yang disampaikan menjadi bagian dari pergumulan zaman teknologi, terutama untuk anak-anak.
Lebih lanjut Pdt. Anika yang merupakan dosen pada Fakultas Teologi UKAW Kupang ini mengatakan tujuan menggunakan gadget sebagai sarana bermain untuk mendapatkan hiburan dan kepuasan. Di samping itu sebagai media sosial untuk berbagi kabar. Menggunakan gadget juga dapat menolong untuk mendapatkan informasidan berbagai pengetahuan. Secara positif gadget dapat menjadi sarana komunikasi, sosial dan pendidikan.
Oleh karena itu pengguna, terutama anak-anak perlu mewaspadai bahaya dari penggunaan gadget. Penggunaan gadget dalam waktu yang lama dapat mengganggu kesehatan, waktu terbuang sia-sia, godaan melihat konten dewasa, merusak perkembangan otak, hilang ketertarikan pada aktifitas bermain dan adiksi (kecanduan).
Di berbagai media seringkali disampaikan berita tentang adiksi (kecanduan) gadget yang dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Kecanduan dapat mengganggu mental kejiwaan seseorang. Dalam waktu berkepanjangan dapat menjadi penyakit yang sulit disembuhkan. Lebih buruk lagi untuk anak-anak yang kecanduan gadget dapat berakibat putus sekolah, kehilangan teman bahkan kehilangan masa depan.
Di akhir dari penyampaiannya, Pdt. Anika mengajak untuk menggunakan gadget secara bijaksana. Manusia tak dapat menghindarkan diri dari menggunakan gadget sebagai kebutuhan. Teknologi itu anugerah dari Tuhan.
Laporan: Pdt. yft hb
Sejauh ini masih menulis sendiri, kenapa?