Kuanheun, gmitklasiskupang barat.or.id. -Selama 3 hari dari tanggal 3-5 Juli 2022 telah berlangsung Bible Camp Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) GMIT Rayon 4 dan 5 Klasis Kupang Barat di GMIT Jemaat Lahairoi Kuanheun. Kegiatan diikuti oleh 18 jemaat dari 20 jemaat di rayon 4 dan 5. Para peserta menginap di 18 keluarga yang telah bersedia membuka “pintu rumah” dan “pintu hati.” Kegiatan dilaksanakan dalam komplek gereja; Kebaktian pembukaan, pembinaan dengan materi Bahaya Gadget Pada Anak dan Lomba Cerdas Cermat Alkitab (CCA) dilaksanakan di gedung kebaktian. Sementara lomba story telling (bercerita), dramatisasi, pentas seni dan penutupan dilakukan di panggung yang terletak di halaman gereja.
Kegiatan berlangsung dalam sukacita kebersamaan. Seluruh peserta aktif mengikuti seluruh kegiatan. Panitia bekerja ekstra, terutama seksi konsumsi yang menyiapkan makanan dan minuman. Setiap hari disuguhkan makan pagi, siang dan malam. Di sela-selanya disediakan makanan ringan (snack).
Pengaturan tempat makan disesuaikan dengan warna. Terdapat lima meja dengan warna merah, putih, hijau, kuning dan biru. Tiap anak telah dilengkapi dalam warna berbeda di tiap tim, sehingga ketika menuju tempat makan dia akan berbaur dengan teman dari gereja lain. Mereka dIpanggil untuk berbaris teratur (antri) menuju meja makan yang sesuai warna.
Pada hari terakhir, Selasa, 5 Juli 2022 dilaksanakan penutupan kegiatan. Panggung di halaman gereja menjadi tempat pelaksanaan. Kegiatan pertama dalam penutupan yaitu anak-anak melakukan pentas seni (pensi). Mereka telah terbagi dalam kelompok-kelompok yang menggabungkan anak-anak dari berbagai gereja. Mereka ditemani pendamping untuk mempersiapkan aksi panggung. Sehari sebelumnya mereka telah terbagi dan berlatih. Mereka menampilkan tarian, TikTok, nyanyian, puisi bahkan drama komedi. Terlihat peserta menetes airmata keharuan ketika pentas dari tim terakhir yang menyanyikan lagu perpisahan.
Acara selanjutnya adalah ibadah penutupan dalam bentuk Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) anak. Tim KPI dari GMIT Faut’uf Tapak kembali menjadi tim altar, seperti yang terjadi pada sesi pertama di Fatu’uf Tapak. Pengkotbah dalam ibadah penutupan yaitu Pdt. Jenny Amelia Missa, S.Si. M.Sn (pelayan GMIT Elim Dadibira, Pura, Alor Barat Laut). Ia kembali hadir berkhotbah seperti yang terjadi dalam pembukaan bible camp sesi pertama
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup oleh Ketua Majelis Klasis Kupang Barat, Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th. “Dulu pintar menghafal, sekarang pintar mengakses,” kata Pendeta Doddy. Maka akseslah informasi yang benar bagi pengetahuan, terutama untuk pertumbuhan iman. Akseslah Alkitab! Gong penutupanpun dibunyikan tiga kali: Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ketiga nama yang esa ini menjadikan kehidupan tiap orang percaya, khususnya anak-anak, terus dijalani dalam kemuliaan Tuhan.
Akhir dari seluruh rangkaian acara penutupan yaitu pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah. Perlombaan CCA dimenangkan oleh PAR Ebenhaezer Sumlili (juara 1), PAR Yegar Sahaduta Oenaek (juara 2), PAR Kefas Klaimik (juara 3) dan PAR Pniel Panaf (Juara 4). Lomba dramatisasi: Terbaik pertama PAR Kalvari Boneana, terbaik kedua PAR Galed Batubao, terbaik ketiga PAR Elroi Batakte, terbaik keempat PAR Faut’uf Tapak, terbaik kelima PAR Ebenhaezer Sumlili dan terbaik keenam PAR Yegar Sahaduta Oenaek. Sementara lomba story telling: Juara 1 PAR Ebenhaezer Sumlili, Juara 2 PAR Kalvari Boneana, Juara 3 PAR Yegar Sahaduta Oenaek, Juara 4 PAR Kefas Klaimik, Juara 5 PAR Horeb Oebatu dan Juara 6 PAR Lidamanu Batubao. Terdapat pula penghargaan untuk peserta terheboh, pendamping terheboh dan pendeta terheboh.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb