Oenaek,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Apa itu remaja, kesehatan reproduksi dan stunting?” Pertanyaan tentang istilah-istilah di atas menjadi bagian dalam kegiatan Sesi Edukasi Remaja oleh Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) bagi remaja GMIT Yegar Sahaduta Oenaek. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (29/6/2023). Tema dari kegiatan adalah Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Untuk Mencegah Stunting. Materi kegiatan disampaikan oleh Bidan Novi Sukka, Penangungjawab Remaja dan Kesehatan Reproduksi pada Puskesmas Batakte.
Seluruh penyampaian materi dilakukan dengan tanya jawab dari apa yang dipahami oleh para remaja dan menonton video tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Di akhir kegiatan bidan Novi menyimpulkan bahwa remaja hendaknya makan makanan yang bergizi, menjaga kesehatan organ reproduksi dan belum boleh bereproduksi karena kesehatan reproduksi belum matang dan dapat melahirkan anak yang stunting.
Menurut Arnolus D. Banamtuan, staf pendamping lapangan bidang kesehatan pada Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat kegiatan ini menjadi bagian dari pendampingan kepada Desa Oenaek, Kecamatan Kupang Barat yang menjadi fokus dalam penanganan stunting. Penanganan stunting bukan hanya kepada anak-anak penderita dan keluarga tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan. Salah satunya adalah para remaja. Para remaja ini akan menjadi dewasa dan menikah serta memiliki anak. Diharapkan para remaja dapat memahami tentang diri, kesehatan reproduksi dan bagaimana mempersiapkan diri untuk sehat dan memiliki keturunan yang sehat.
Kegiatan lain dari Yayasan JPM bersama remaja adalah budidaya ikan lele. Para remaja membuat kelompok 5-7 orang untuk membuat 1 kolam budidaya menggunakan terpal atau bak. Yayasan JPM akan memfasilitasi dan melakukan pendampingan budidaya. Diharapkan agar para remaja dapat memiliki asupan gizi yang sehat melalui ikan lele yang mereka mereka pelihara.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb