Tablolong, gmitklasiskupangbarat.or.id, – Pdt. Apriany Menda-Kana Wadu, S.Si.Teol telah mengakhiri masa pelayananya selama 4 tahun di GMIT Jemaat Amanau Tablong. Ia telah dimutasikan ke Jemaat Bet’el Nitneo. Menggantikannya, Majelis sinode GMIT menempatkan Pdt. Yandry Masu-Senabu, S.Th yang dimutasikan dari Jemaat Fanating Klasis Alor Tengah Utara. Acara pelepasan, perhadapan dan serah terima Ketua Majelis Jemaat Amanau Tablolong dilaksanakan pada Rabu, 6 Juli 2022 bertempat di Gedung Kebaktian GMIT Jemaat Amanau Tablolong, Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat. Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Dina Dethan-Penpada, M.Th (UPP Personil MS GMIT).
“Sewaktu menerima dan memproses surat tugas dari Pdt Yany, semua jemaat bereaksi. Pemuda bereaksi: Kita buat tagar di medsos #savependetayani2periode.” Demikian salah satu pernyataan Pnt. Yovid Soru, SE, S.Pd yang berbicara mewakili jemaat. Tetapi karena cinta maka kami lepaskan, lanjutnya. Kami telah meraskan cinta sleama kurang lebih 4 tahun ini. Itu cepat dan singkat. Ibarat cinta mulai bertumbuh, kita harus berpisah. Ia mengingatkanlagi tetnang perkataan Pdt. Yani, “Selama cinta itu masih bersemi dan masih tulus, lebih bae beta pergi sa, sebelum cinta itu menjadi racun dalam persekutuan.” Atau seperti kata lagu Beni Panjaitan: Cinta tidak selamanya memiliki. Kami sadar cinta mama pendeta dan keluarga tetap ada untuk kami.
Dalam sambutannya Pdt Apriany menyampaikan terima kasih atas kebersamaan selama 4 tahun. Dalam kehendak Bapa kami ada dalam pelayanan, kami juga sebagai saudara. Ini semua kiranya terjalin selagi Tuhan masih memberi waktu. Kami berlima masih akan bertemu dengan bapa mama auras sekalian. Dukung kami selalu
Pdt. Doddy Octavianus, S.Th menyambut dengan sukacita kehadiran Pdt. Yandry di Klasis Kupang Barat. Baginya orang yang keluar dari Fanating, orang yang “mati pung.” Kalau di sini (Tablolong) mulai dari nol, karena beda konteks. Berdasarkan pengalaman, bersidang di Amanau Tablolong itu “menarik.” Jalanilah dalam kebersamaan. Sementara Pdt. Yani di sini dipanggil Mama Pendeta. Di sini mama yang menjalankan tugas melayani, memperhatikan dan merawat. Terima kasih jadi mama untuk orang Amanau. Mama tidak bisa diputus dengan SK. SK putus KMJ. Sementara dengan Mama, mautlah yang memisahkan. Sekarang, ada mama baru. Dia tidak akan lagi menjadi baru, tetapi kita panggil: Ini kami pung mama.
Camat Kupang Barat yang sering disebut sebagai “orang tua kami di Kupang Barat”oleh KMK Kupang Barat, menyampaikan selamat untuk proses mutasi ini. Semua ini adalah sesuatu yang biasa dalam organisasi. Apa yang dilakukan oleh para pendeta mendorong masyarakat/jemaat ke jalan yang benar. Mari bersama bangun Desa Tabalolong. Jalinlah kerja sama desa dan gereja. Tentunya sudah ada yang baik yang dilakukan oleh Pendeta Yani, Pendeta Yandry akan menambahkan. Tidak boleh ada yang membedakan atau membandingkan baik dan buruk.
Acara ini penuh keharuan dalam melepas dan menyambut para pelayanan. Kebersamaan yang telah tercipta akan terus dipertahankan. Jemaat Tuhan kembali lagi membuka kehidupan berkeluarga dalam jalinan kasih Tuhan.
Pdt. Yandry Masu-Senabu, S.Th akan melayani sebagai pelayan GMIT di Jemaat Amanau Tablolong selama tahun 2022-2026. Ia menjadi KMJ antar waktu 2020-2033. Pdt. Yandry menjadi vikaris di Jemaat Imanuel Nembrala, Klasis Rote Barat Daya (2006-2008). Ditabiskan pada 15 Desember 2008 di GMIT Jemaat Pniel Tefneno Koro’oto, Klasis Amarasi Timur. Pelayanannya sebagai pelayan GMIT dan KMJ dimulai dari GMIT Jemaat Betania Tunua, Klasis Molo Utara (2008-2014) dan Jemaat Fanating, Klasis Alor Tengah Utara (2014-2022).
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Kontributor: Pdt. Yanty Zogara
Editor : Pdt. yft hb