Bandung,gmitklasiskupangbarat.or.id. -“Tidak ada yang tanya apa itu durebang? Durebang dari bahasa Korea yang berarti rumah kakak perempuan saya.”
Kamis (18/9/2025) para pelayan GMIT Klasis Kupang Barat melalukan perjalanan menuju ke Bandung. Tujuan utama ke Women’s Crisis Center (WCC) Pasundan Durebang. Ini adalah organisasi pelayanan sosial keagamaan yang dibentuk oleh Sinode Gereja Kristen Pasundan (GKP) untuk melakukan pencegahan, pemulihan dan advokasi pada korban kekerasan berbasis gender.
GKP adalah sebuah sinode gereja yang berada di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Saat ini terdapat 60 jemaat/gereja dengan 80an pendeta yang melayani baik di jemaat maupun di kantor sinode atau lembaga bentukan sinode.
Rombongan disambut hangat oleh Pdt. Obertina Johanis Direktur WCC Pasundan Durebang. Pertemuan diawali dengan perkenalan sambil mengajukan pertanyaan tentang apa saja yang mau diketahui tentang WCC Pasundan Durebang.

Pdt. Obe kemudian menjawab tiap pertanyaan yang berhubungan dengan pelayanan WCC Pasundan Durebang. Ia menjelaskan bahwa selama tahun 2025 sampai bulan September, mereka menangani 40 kasus kekerasan terhadap perempuan. Terbanyak kekerasan seksual. Umumnya dialami oleh perempuan berusia 18-25 tahun.
WCC Pasundan Durebang dalam misinya melakukan tiga upaya. Pertama, pencegahan. Dilakukan dalam kerjasama lintas sektoral dan agama. Dilakukan untuk mendorong agar ada perspektif korban. Kedua, pelayanan. 15 orang konselor (10 perempuan, 5 laki-laki) dipersiapkan untuk mendampingi para korban. Para konselor dipersiapkan secara khusus dan terus menerus saling melengkapi. Melakukan pendampingan hukum dan dukungan kesehatan fisik serta mental. Ketiga, advokasi. Melakukan afirmatif action dalam kegiatan sinodal, edukasi dan penguatan kapasitas parenting.
Pdt. Obe menjelaskan tantangan dalam pelayanan WCC Pasundan Durebang. Berhadapan dengan korban yang lelah, rapuh, kesehatan fisik menurun (mual/muntah, sakit kepala atau pingsan). Dengan mendengar cerita korban, seorang konselor dapat mengalami trauma kedua. Dapat juga terjadi emphatic epic dalam merasakan pengalaman mendalam atas perasaan korban. Di samping itu akan berhadapan dengan pelaku yang selalu merasa benar.

WCC Pasudan Durebang terus berupaya agar mengupayakan pemulihan dan keadilan bagi korban. Menolong untuk memulihkan sebagai ciptaan Tuhan dan membangun kembali citra diri. Berupaya menjadi “rumah kakak perempuan” yang selalu menjadi tempat yang nyaman untuk saling menopang dan menguatkan.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb