PENDETA PALUGADA

Penandatanganan berita acara serah terima.

Tanaloko,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Pendeta Faddy ini adalah pendeta palugada: apa lu mau gue ada.” Demikian pernyataaan Pdt. Leny Ghana-Mansopu, M.Th pada perhadapan dan serah terima pelayan GMIT Jemaat Oemasoda Tanaloko, Klasis Kupang Barat, Minggu (18/6/2023). Pdt. Leny yang memimpin ibadah minggu sekaligus perhadapan pelayanan menggambarkan Pdt. Faddy dengan istilah palugada karena baginya Pdt. Faddy adalah pendeta serba bisa. Ia berharap dengan segala kemampuan yang dimiliki maka dari Jemaat Oemasoda (Air Kehidupan) akan terus mengalir air kehidupan bagi kemuliaan Tuhan.

Pdt. Leny yang sehari-hari bertugas sebagai Unit Pembantu Pelayanan Perempuan GMIT dan PAR pada kantor Majelis Sinode GMIT ini melandaskan pemberitaan firman pada Matius 7:12-14 dengan tema: Murid Kristus, Hidup Saling Menghargai. Dalam khotbah ia menekankan tentang manusia sebagai homo mimesis (makhluk peniru). Baginya orang Kristen tidak menjadi makhluk peniru tetapi menjadi role model, teladan untuk ditiru (ay. 12). Dengan menjadi role model, maka sikap itu akan menyebar. Orang Kristen hendaknya mengambil langkah pertama untuk perubahan dengan berpikir dan bertindak yang benar. Dengan berperilaku menghargai maka akan nampak sikap hidup yang ditiru.

“Kehadiran Pdt. Faddy di Oemasoda Tanaloko adalah kehendak Tuhan. Berbagai proses telah dilalui. Dan pada akhirnya kita dapat berkata bahwa ini semua adalah kehendak Tuhan.” Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th dalam suara gembala. Ia melanjutkan bahwa dalam kehendak Tuhan itulah mari menaikkan syukur karena telah hadir seorang pelayan di Oemasoda Tanaloko. Jemaat ini mengalami kekosongan pelayan GMIT selama 11 bulan. Kehadiran pelayan yang baru kiranya kembali memberi gairah baru dalam pelayanan di jemaat paling kecil di Klasis Kupang Barat ini.

Sementara itu Pdt. Faddy Syariadi Pakh, S.Th menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan semua proses yang telah dilalui. Ia telah melewati masa istirahat 4 tahun. Baginya setelah menjalani masa pelayanan di Klasis Sabu Timur, Fatule’u Barat dan Kupang Tengah maka ini saatnya memulai lagi semangat baru di Klasis Kupang Barat, khususnya di Oemasoda Tanaloko.

Dalam pantauan, ibadah perhadapan dan serah terima pelayan GMIT Jemaat GMIT Oemasoda Tanaloko dihadiri oleh Majelis Klasis Harian, para pendeta Klasis Kupang Barat dan klasis sekitar Kupang, keluarga Pdt. Faddy dari Oebelo, Kupang Tengah dan tamu undangan lainnya.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemulian Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply