PEMBUKAAN BIBLE CAMP PAR GMIT RAYON 4 DAN 5 KLASIS KUPANG BARAT

Camat Kupang Barat (tengah kuning) bersama para pelayan GMIT Klasis Kupang Barat

Kuanheun, gmitklasiskupangbarat. –Bertempat di GMIT Jemaat Lahairoi Kuanheun, Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang berlangsung kegiatan Bible Camp Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) Rayon 4 dan 5 GMIT Klasis Kupang Barat. Kegiatan berlangsung dari tanggal 3-5 Juli 2022. Rangkaian kegiatan ini merupakan kelanjutan dari bible camp yang telah berlangsung di GMIT Jemaat Faut’uf Tapak bagi rayon 1, 2 dan 3 tanggal 27-29 Juni 2022

Minggu, 3 Juli 2022 berlangsung acara pembukaan. Diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Juliana Asraka-Nalle, S.Th. Dilanjutakan dengan sambutan-sambutan dan parade para peserta bible camp.

Dalam sambutannya Camat Kupang Barat, Yusak Ulin, S.Sos mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari kebersamaan anak-anak untuk berkumpul dan saling mengenal. Karena telah saling mengenal, maka jika selesai kegiatan dan seorang anak mau melakukan hal-hal jahat, dia akan berusaha menahan diri karena sasaran dari tindakan itu adalah teman yang dikenal dalam bible camp. Pastinya ini juga menjadi ajang untuk mendorong anak-anak belajar lagi tentang Alkitab. Sebab di era globalisasi ini, terdapat perkembangan teknologi, terutama handphone (HP) yang terutama bergantung pada waktu anak. HP itu baik, tetapi lebih banyak disalahgunakan anak. Kontrol kita sebagai orang tua perlu untuk terus dilakukan terus menerus.

Sementara itu Ketua Klasis Kupang Barat, Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th dalam sambutannya mengharapkan agar memaknai bulan pendidikan dengan terus menaruh perhatian yang serius bagi anak. Kita percaya setiap orang tua menginginkan anaknya memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari orang tuanya. Oleh karena itu, berproseslah dalam perjalanan waktu. “Tidak ada penjahat yang tercipta dalam satu malam dan tidak ada pahlawan yang tercipta dalam satu malam!” Tandas pendeta Doddy. Semua itu melewati proses menjadi. Anak-anak kita akan menjadi seperti apa? Sebagai orang tua kita mengatakan anak-anak kita itu “kertas kosong.” Tetapi mereka tidak kosong, mereka “kertas kosong yang berwarna.” Maka dengan warna, anak-anak akan menentukan peradaban masa depan. Jika tidak ada regenerasi, maka ada generasi yang hilang. Kegiatan bible camp ada dalam semangat regenerasi yang akan berdampak pada keluarga, gereja dan masyarakat.

Acara pembukaan ditandai dengan Ketua pemukulan gong oleh Ketua Majelis Klasis Kupang Barat yang ditemani oleh Camat Kupang Barat, Kepala Desa Kuanheun, UPP PAR Klasis dan Panitia. Kebaktian ini disiarkan secara langsung melalui facebook Gmit Klasis Kupang Barat.

Selamat belajar Alkitab dalam bible camp. f

 

Laporan Pdt. yft hb

Leave a Reply