Nait,gmitklasiskupangbarat.or.id- “Dalam pelatihan yang dilihat uang yang ada di situ, bukan hanya jenis pelatihan. Harus menghasilkan. Harus memberi kontribusi dan menambah penghasilan.” Demikian pernyataan Jan P. Windy, SH, M.Hum dalam Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat di GMIT Jemaat Oemathonis Nait (18//2023). Lebih lanjut anggota DPRD Propinsi NTTdari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyampaikan bahwa dalam pelatihan itu harus ditindaklanjuti dengan praktek, bukan hanya pada saat pelatihan, tetapi dikembangkan di jemaat dan rumah masing-masing. “Pelatihan yang melibatkan anak-anak muda ini mengindikasikan bahwa orang muda mulai aktif dalam pemberdayaan ekonomi, terutama bagi pengembangan pelayanan gereja,” tandas Wakil Ketua III Pengurus Pemuda Sinode GMIT. Kelompok-kelompok yang terbentuk di Kupang Barat akan terus didampingi dan akan mendapat stimulant (rangsangan).
Ketua Pengurus Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat Hendro Hayon, S.Pd, M.Hum bersyukur atas kegiatan ini sebagai stimulus (rangsangan) bagi para pemuda untuk mulai bergerak bagi pengembangan ekonomi di jemaat. Kelompok-kelompok yang ikut hari ini akan menjadi model untuk bisa lebih berkembang di Kupang Barat.
Dalam suara gembala untuk membuka kegiatan, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th memberikan apresiasi bagi pengurus pemuda atas terselenggaranya pelatihan ini. “Selama ini kita ibadah-ibadah saja. Banyak pemuda hadir. Habis ibadah pulang. Sonde ada yang bisa dihasilkan lae ko?” ujar alumni F.Th UKAW Kupang ini. Ibadah memang penting, tetapi penting juga untuk memberdayakan diri dan mengembangkan keahlian untuk memiliki penghasilan. Anak-anak muda Kupang Barat memiliki potensi untuk berkembang dan menjadi berkat bagi gereja. “Terima kasih Bapak Jan Windy yang mau berbagi dan peduli kepada anak-anak muda Kupang Barat dan akan terus mendampingi kelompok pemberdayaan.” Ungkap Pdt. Doddy.
Sesuai pantauan Tim Kubaline, pelatihan ini dilaksanakan oleh Pdt. Vensen F.O. Siar, S.Th, MM sebagai fasilitator. Pdt. Vensen memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik MPK cair dan M1, pembuatan eko enzim, berternak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) dan pembuatan pakan ternak. Dalam pelatihan terbentuk tiga kelompok pemberdayaan ekonomi yaitu Pemuda Oemathonis Nait, Pemuda Faut’uf Tapak dan Kubaline. Pelatihan pemberdayaan ekonomi Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat atas kerjasama dengan Jan Pieter Windy, SH, M.Hum, Badan Diakonia GMIT, Pengurus Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat dan Kubaline.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb
