PASTORI UNTUK TEMPAT TINGGAL, TEMPAT KONSELING, RUMAH SINGGAH DAN RUMAH DOA.

Peletakan batu oleh staf ahli Bupati Kupang

Sakalak,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Pastori tidak semata-mata untuk tempat tinggal pendeta, tetapi tempat konseling, rumah singgah dan rumah doa,” demikian pernyataan Bupati Kupang yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Dan Sumber Daya Manusia Paulus Ati dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pastori GMIT Eklesia Sakalak Minggu (29/10/2023). Ia memberi apresiasi kepada ketua majelis jemaat, anggot ajemaat dan panitia yang bekerja untuk menyiapkan pastori bagi pelayan gereja. Adanya sarana pastori yang nyaman bagi pendeta ini dapat meningkatan kualitas pelayanan. Lebih lanjut Bupati Kupang mengharapkan agar selama pembagunan pastori anggota jemaat dapat membagi waktu dengan baik dan gembira sambil tidak melupakan pekerjaan pokok. Di akhir dari sambutan, Bupati Kupang menghimbau agar tetap mengutamakan toleransi antar umat beragama dan kerukunan hidup

Ketua panitia pembangunan pastori

Sesuai laporan ketua  panitia pembangunan Baltsazar Nalenan, pastori yang dibangun berukuran lebar 6 meter dan panjang 13 meter. Pastori baru direncanakan menelan biaya kurang lebih delapan puluh juta rupiah. Seluruh biaya didapatkan melalui swadaya anggota jemaat (227 orang/60 KK) dan sumbangan donator melalui lelang hasil bumi dan proposal pembangunan. Peletakan batu pertama pastori ini dilaksanakan di bekas pastori yang telah dibongkar. Bangunan yang lama adalah bangunan semi permanen yang telah rusak. Pastori terletak di Sakalak Desa Tasikona Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th yang memimpin ibadah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kupang Beni Markus, Camat Nekamese, Kepala Desa Tasikona, Gavriel Novanto, anggota jemaat dan tamu undangan lainnya.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *