PAMITAN MAHASISWA PENLAP SKL

Fendry E.Detakiuk dan sebagian presbiter GYSO

Oenaek, gmitklasiskupangbarat.or.id –Sejak tanggal 10 Juli 2022, Fendry Edward Detakiuk hadir dalam persekutuan berjemaat di GMIT Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek. Ia adalah mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. Kehadirannya untuk menjalani masa Pendidikan Lapangan (Penlap) tahun akademik 2021/2022. Tiga tahun telah ia jalani sebagai mahasiswa sehingga ia berada di Oenaek untuk Penlap Studi Kerja Lapangan (SKL).

Sejak awal kehadirannya di Oenaek sudah memberi kehebohan. Fendry Detakiuk bertubuh mungil. Bahkan ia dilihat sebagai “anak kecil.” Tubuhnya yang kecil dan berwajah imut-imut membuat semua orang berpikir ia adalah salah satu anggota keluarga yang mengunjungi pendeta yang melayani di Oenaek. Semua mencubit pipinya karena gemas. Kaget dan malu terlihat di wajah ketika mereka mengetahui siapa dia dan usianya yang telah mencapai 21 tahun. Anak-anak yang awalnya mendekat dan mau mengajak bermain, tiba-tiba mulai menjauh satu per satu.

Selama berada di GMIT  Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek, ia menjadi bagian dalam pelayanan sambil belajar. Ia ada bersama para pemuda, anak sekolah minggu, perempuan GMIT, Kaum Bapak, bersama pemerintah  dan masyarakat Desa Oenaek. Ia berada di kebun, pantai dan rumah-rumah jemaat. Berbaur dalam aneka kegiatan dan pelayanan di jemaat dan klasis.

Fendry Detakiuk bertubuh pendek. Ketika memimpin ibadah dan menggunakan mimbar, maka diletakkan satu kursi yang yang telah dirancang untuk berdiri dengan aman. Ia dapat terlihat di mimbar dengan segala ekspresinya.

Mimbar Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek

Masa belajar dan melayani telah berakhir. Minggu, 24 Juli 2022 masa Penlap telah selesai. Ia masih berada di Oenaek sampai perayaan 75 Tahun Gereja Masuk Oenaek dan Hari Ulang Tahun Jemaat GMIT Yegar Sahaduta Oenaek ke-26. Ia menjadi bagian dalam perayaan itu pada tanggal 28 Juli 2022.

Pnt. Yeheskiel Tallo (wakil ketua Majelis Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek) menyampaikan terima kasih atas pelayanan Fendry Detakiuk selama satu setengah bulan. Ia telah menjadi bagian dari sejarah pelayanan Gereja Yegar Sahaduta Oenaek. Sejarah tersendiri yang akan diceritakan ketika menjadi pendeta. Jemaat pertama yang membentuknya dalam proses adalah Jemaat yegar Sahaduta Oenaek.

Pengalungan cenderamata oleh anak PAR: Yeni Lani.

“Terima kasih atas penerimaan dan proses belajar bersama di Gereja Yegar Sahaduta Oenaek.” Demikian dikatakan oleh Fendry Detakiuk. Puji syukur ke hadirat Tuhan atas kebersamaan yang telah terjalin. Permintaan maaf ia sampaikan atas segala tingkah dan ujar yang salah sepanjang kebersamaan. “Kita akan bertemu lagi dalam berbagai kesempatan dan di waktu Tuhan.”  Ujar Fendry Detakiuk.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *