Nisum,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Kaum Bapak itu pelopor berbuat kebaikan!” Demikian pernyataan Pdt. Faddy Syariadi Pakh, S.Th pada ibadah Kaum Bapak Klasis Kupang Barat di Jemaat GMIT Haumeni Nisum, Desa Oemasi Kecamatan Nekamese Jumat (14/7/2023). Pernyataan di atas didasarkan pada firman Tuhan dari Galatia 6:1-10. Lebih lanjut pendeta yang melayani di GMIT Jemaat Oemasoda Tanaloko ini menyampaikan tentang kebaikan yang dilakukan.
Pertama, berbuat baik kepada semua orang harus kita perjuangkan untuk diwujudkan. Rasul Paulus mengingatkan umat/persekutuan orang percaya di Galatia untuk mulai dan semakin banyak berbuat kebaikan-kebaikan dari diri sendiri, dan tidak menunggu orang lain untuk melakukan lebih dahulu. Paulus juga menegaskan bahwa kasih persaudaraan seharusnya diperjuangkan untuk diwujudkan. Persekutuan orang percaya yang berisi teguran atas kesalahan, ada pertobatan dari kesalahan yang dilakukan, ada pengampunan untuk orang yang bertobat, dan ada hormat kepada orang yang menegur. Semua itu harus dilandaskan atas kasih Tuhan.
Kedua, berbuat baik kepada semua orang itu bersifat permanen bukan temporer. Berapa lama kita harus menunjukkan perbuatan baik? Perintah untuk berbuat baik itu bersifat permanen, terus-menerus, bukan hanya sesekali atau musiman. “Janganlah jemu-jemu” menunjuk kepada suatu tindakan yang harus dilakukan secara terus-menerus. Kepada siapa kita harus berbuat baik? Kepada semua orang dalam situasi dan kondisi apa pun, “…tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman” (ay. 10). Mengapa? Karena mereka adalah keluarga dalam kerajaan Allah, sesama anggota tubuh Kristus. Jangan tunda-tunda waktu dan menjadi kendor dalam berbuat baik, sebab pada waktunya kita akan menuai apa yang kita tabur. Seperti seorang petani yang telah menabur benih, ia tidak dengan serta merta berhenti bekerja, tetapi ia terus mengupayakan agar benih yang ditabur tersebut terus bertumbuh dengan baik hingga waktu untuk menuai itu pun tiba.
Ketiga, berbuat baik kepada semua orang bukanlah tugas atau beban. Hidup berbuat baik adalah gaya hidup Yesus sendiri.
Dalam suara gembala pada ibadah yang dihadiri oleh ratusan Kaum Bapak dari 43 jemaat di GMIT Klasis Kupang Barat, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th mengingatkan tentang pemilihan penatua, diaken dan pengajar yang sementara berlangsung di jemaat-jemaat. Ia mengharapkan peran kaum bapak dalam memberi diri dan terlibat dalam pelayanan. Selain itu ia menyinggung tentang keterlibatan kaum bapak dalam politik menjelang pemilu. “Gereja (khususnya kaum bapak) harus bebas dari warna partai. Supaya gereja jadi tempat perteduhan, tempat bersekutu dengan damai,” tegas KMK Kupang Barat. Ia mengharapkan agar para calon dari jemaat didukung dan didoakan sebagai saudara seiman.
Pdt. Doddy yang pernah melayani di Jemaat GMIT Hosana Oekona memohon dukungan atas penyelenggaraan Persidangan Klasis Kupang Barat pada bulan Agustus di Jemaat GMIT Siloam Oelomin. Kaum bapak kiranya terus menyiapkan diri untuk terlibat dalam berbagai kegiatan di jemaat masing-masing maupun lingkup klasis di akhir periode pelayanan.
Sementara itu Koordinator Unit Pembantu Pelayanan Kaum Bapak Klasis Kupang Barat Pdt. Johan Kakiay, S.Th menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kaum Bapak dalam ibadah ini. Ia kembali mengingatkan tentang kegiatan kaaum bapak klasis dari Agustus sampai Desember 2023. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu pelatihan membuat mesin penetas telur, pelatihan pencegahan dan pengobatan penyakit pada babi dan pembuatan pakan ternak, lomba paduan suara kaum bapak dan natal kaum bapak. “Tetaplah saling bertolong-tolongan untuk melaksanakan pelayanan bersama kita, seperti firman hari ini,” ujar pendeta yang sementara melayani di GMIT Ebenhaezer Sumlili.
Dalam pernyataannya Ketua Pengurus Kaum Bapak Klasis Kupang Barat Pnt. Imanuel Ndun menyampaikan terima kasih atas dukungan bagi terselenggaranya berbagai kegiatan kaum bapak, khususnya ibadah hari ini. “Kami berada di tahun terakhir pelayanan kami, kami bersyukur atas dukungan dari majelis klasis, khususnya bapak ketua klasis atas seluruh kegiatan kaum bapak klasis,” ujar penatua yang melayani di GMIT Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb