HELAMA TONA IE: KEBAIKAN TERTINGGI DALAM PERSEKUTUAN

Pdt. Dina Dethan-Penpada, M.Th (doc. Pdt. Faddy)

Eimau,gmitklasiskupangbarat.or.id, –“Helama Tona Ie kita ucapkan selama persidangan kita. Helama artinya selamat, tona artinya tinggi dan ie artinya kebaikan. Sehingga helama tona ie artinya kebaikan tertinggi atau terbaik. Kalau ucapan itu kita sampaikan kepada sekumpulan orang maka artinya kebaikan tertinggi dalam sebuah persekutuan.” Demikian khotbah Pdt. Dina Dethan-Penpada, M.Th dalam ibadah penutupan Persidangan Sinode XXV GMIT di Aula GMIT Center II, Desa Eimau Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, Jumat (20/10/2023). Seluruh proses persidangan ini merupakan kebaikan tertinggi dari Allah bagi kita. Hal ini terkait erat dengan kesetiaan Allah yang merupakan hakekat Allah sendiri. Ia menyertai Majelis Sinode periode 2020-2023 dalam melaksanakan tugas. Ia akan menyertai Majelis Sinode periode 2024-2027.Pdt. Dina menambahkan untuk memperhatikan ajaran yang sehat, mengabaikan ajaran yang sesat. Sola scriptura menjadi slogan yang penting untuk tetap berpatokan pada firman Allah dan mempersiapkan yang menjadi teladan dengan berlandaskan kasih.

Khotbah Pendeta Dina disampaikan berdasarkan firman Tuhan yang dibaca dari dari 1 Timotius 4:11-16. Ia mengawali dengan pernyataan: “Setiap pemimpin terlahir dalam konteksnya masing-masing untuk menjawab kebutuhan konteks saat itu.” Baginya setiap hal yang sama terjadi dalam konteks pergantian kepemimpinan di GMIT dari masa ke masa. Sesuai bacaan, Timotius hadir dalam konteksnya untuk menjawab pergumulan jemaat, khususnya dalam pengajaran yang sehat serta memelihara ajaran sesuai kebenaran firman Allah.

Berdasarkan tema khotbah: “Kesetiaan” yang berhubungan dengan periodik yaitu mencintai kesetiaan, dapat dipelajari kesetiaan Timotius. Paulus memilih Timotius karena kesetiaannya kepada Tuhan yang ia buktikan melalui pelayanannya. Sejak kecil ia dibimbing nenek Louis dan ibu Eunike. Ia setia melayani di berbagai tempat. Paulus meminta kepada Timotius agar tetap ada dalam kesetiaan, memberi teladan dalam kesetiaan. Ia harus selalu siap memberitakan firman Allah. Tindakan yang terus menerus, bukan menurut apa yang ia mau. Ia menjadi teladan bagi jemaat dalam berbagai hal. Yang perlu ia lakukan: keteladanan dalam perkataan, tingkah laku yang penuh kasih, memberi teladan dalam kesetiaan dan memberi teladan dalam kesucian. Bagi yang setia, akan memperoleh mahkota kemuliaan.

Perhadapan MS GMIT Periode 2024-2027 (doc. YT GMIT)

Dalam ibadah penutupan ini dilakukan perhadapan Majelis Sinode GMIT terpilih periode 2024-2027. Majelis sinode ini dipilih dalam Persidangan Sinode GMIT XXXV. Majelis sinode terpilih yaitu ketua Pdt. Samuel B. Pandie, wakil ketua Pdt. Saneb Blegur, sekretaris Pdt. Lay Abdi Karya Wenyi, wakil sekretaris Pdt. Zimrat Karmany, bendahara Pnt. Yefta Sanam, anggota bidang hokum Pnt. Dorce Puling-Bolla, anggota bidang politik Pnt. Emilia Nomleni, anggota bidang pendidikan Pnt. Fredik Kande dan anggota bidang ekonomi Pnt. Rolland Fanggidae.

 

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

Kontributor: Pdt. Faddy Pakh

Editor: Pdt. yft hb

Leave a Reply