Bolok,gmitklasiskupangbarat.or.id– “Refleksi kami tentang doa: Dalam perjalanan tahun 2022 dengan begitu banyak lika-liku yang sungguh hebat dan masuk ke tahun 2023. Doa adalah kekuatan yang tak terpatahkan, doa adalah dasar yang kokoh dan doa adalah bukti pernyertaan bahwa Allah hadir bersama-sama dengan kami.” Demikian pernyataan Pdt. Ratna E. Radiena-Blegur, S.Th Ketua Majelis Jemaat GMIT Elim Bolok tentang doa khusus yang dilaksanakan di gedung gereja GMIT Elim Bolok yang sementara dibangun (14/2/2023). Doa ini dipimpin oleh Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th setelah pelaksanaan pertemuan bulanan Majelis Klasis Kupang Barat. Doa khusus dihadiri oleh para pendeta, penatua dan diaken yang menghadiri pertemuan bulanan. Semua pendeta yang hadir menggunakan pakaian hitam berkolar dan menggelilingi area tengah rumah ibadah yang sementara dikerjakan.
Lebih lanjut Pdt. Ratna menyampaikan terima kasih ata doa dan pergumulan bersama dari Majelis Klasis Kupang Barat. Pergumulan pembangunan Gereja Elim Bolok cukup berat. “Sepanjang perjalanan ini kami banyak mendapatkan kekuatan. Itu tidak dari materi saja tetapi kekuatan doa.” Ujar Pdt. Ratna yang juga mengelola rumah baca “Batupiak” di daerah Pasir Panjang. Doa itulah yang membuat tiap tahapan perencanaan pembangunan gedung gereja bisa berjalan dengan baik.
GMIT Jemaat Elim Bolok bersepakat meyakini bahwa kalau satu dua orang pendeta saja berdoa itu menjadi kekuatan luar biasa apalagi kalau semua pendeta GMIT Klasis Kupang Barat mendoakan untuk pembangunan gereja. “Ada satu kekuatan tersendiri yang dirasakan oleh Jemaat Elim Bolok ketika semua pendeta berkolar dan mengelilingi gedung gereja yang sementara dibangun.” Urai pendeta yang telah melayani di jemaat ini sejak tahun 2015. Sangat mengharukan bahwa ternyata jemaat ini tidak sendiri. Ada begitu banyak pendeta yang mendukung, khususnya di dalam doa. Ini akan menjadi percakapan yang hangat dan mengharukan bagi jemaat sekaligus syukur atas kehadiran para pelayan. Apalagi ini terjadi di momen hari kasih sayang (valentine day).
Sementara itu, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th yang dihubungi setelah pelaksanaan doa menyampaikan bahwa semua yang dikerjakan manusia di kolong langit ini haruslah seturut kehendak Allah Sang Pencipta, termasuk pembangunan rumah Tuhan. “Doa adalah saat manusia berserah pada Allah untuk campur tangan agar bersama Allah manusia dapat melakukan apapun yang tampak mustahil!” Tegas Pdt. Doddy yang pernah melayani di GMIT Jemaat Lahairoi Kuanheun. Baginya, manusia mengerjakan pekerjaan dengan penuh keyakinan bahwa Allah menolong dengan cara yang luar biasa sambil tetap menjaga persekutuan dan cinta kasih sesama manusia.
Sebagai informasi, peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah GMIT Elim Bolok pada 25 Mei 2022. Ibadah pembongkaran dan pengerjaan gedung baru dimulai pada 30 September 2022. Pembangunan dilaksanakan oleh panitia pembangunan dalam kerjasama dengan CV. Elka.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan; Pdt. yft hb