
Nefo,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Tugas seorang worship leader (WL/pemimpin pujian dan penyembahan) kepada Tuhan adalah menyelamatkan atau menolong jemaat untuk menyanyikan lagu sampai selesai dengan benar. Seorang WL dalam memilih lagu memperhatikan lirik lagu, kerangka berpikir dan makna teologisnya. Hal lain yang menjadi perhatian yaitu menolong jemaat untuk melakukaN pujian dan penyembahan tetapi tidak kehilangan fokus dan perhatian terhadap firman yang menjadi pusat dari peribadahan.”
Hal ini disampaikan oleh Elifelet Dopong Ketua Pengurus Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang yang juga seorang yang berkecimpung dalam pelayanan persekutuan doa di GMIT Jemaat Kota Kupang, Klasis Kota Kupang maupun sinode GMIT. Ia mengingatkan peserta pelatihan worship leader yang diselenggarakan oleh UPP Persekutuan Doa Klasis Kupang Barat pada Selasa (20/5/2025) di rumah ibadah GMIT Jemaat Via Dolorosa Nefo.
Lebih lanjut Eli Dopong dihubungi setelah pelatihan merasa sangat diberkati dengan kegiatan ini. Ia melihat antusias dari peserta yang luar biasa dan keingintahuan dari persekutuan doa Klasis Kupang Barat untuk lebih belajar lagi tentang praise and worship (pujian dan penyembahan). “Bagaimana persiapan dan latihan dan ketekunan dalam keingintahuan berkaitan dengan pelayanan itu,” ujar penatua yang melayani dalam UPP Pemuda Jemaat Kota Kupang. Baginya kegiatan ini kiranya jangan berhenti di sini. Terus berkelanjutan untuk pengembangan bagi anak-anak Tuhan yang menjadi worship leader. Di akhir wawancara ia berpesan untuk terus berlatih, kembali ke persekutuan doa untuk terus menjadi berkat bagi jemaat.
Kegiatan Pelatihan Worship Leader Persekutuan Doa GMIT Klasis Kupang Barat dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Isak Y. Liunome, S.Th. Dalam suara gembala ia menyampaikan bahwa salah satu upaya pengembangan pelayanan di GMIT dapat dilihat dalam panca pelayanan bidang liturgi, khususnya liturgi kreatif dan ekspresif. GMIT telah menyiapkan liturgi model 5 yang dapat dipakai untuk semi Ibadah Penyegaran Iman (IPI) maupun liturgi khsusu persekutuan doa (PD). Pelatihan ini kiranya menjadikan warna GMIT dalam pelayanan. Selamat datang untuk para WL dan pemandu nyanyian jemaat untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam belajar dan memperlengkapi diri.
Sementara itu Ketua UPP Persekutuan Doa GMIT Klasis Kupang Barat Pdt. Mardniyani Kristin Messakh, S.Si.Teol menyadari bahwa pelayanan semi IPI maupun PD di jemaat dapat terhambat karena ketiaadaan WL, pemandu nyanyian jemaat maupun pemain musik. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berkelanjutan di tahun 2025. Masih akan dilaksanakan lagi pada bulan Juli di Nait dan bulan November di Noelsinas. Ia mengharapkan agar peserta yang sama tetap hadir dan materi berkelanjutan akan tetap disampaikan oleh Elifelet Dopong. Khusus untuk pemateri disambut baik dan akan datang lagi dengan tim pemain musik dan WL yang dapat menolong peserta untuk lebih mendapatkan pengetahun.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb