Kuanheun,gmiklasiskupangbarat.or.id, -Guyuran hujan di pagi hari mengiringiwaktu berkumpul para diaken dan pendeta GMIT Klasis Kupang Barat. Dua orang diaken yang ditemani oleh pendeta diutus untuk mengikuti Tranning of Trainers (TOT) Diaken Untuk Pelayanan Holistik di Jemaat Lahairoi Kuanheun, Kamis (6/12/2024).
Sesuai dengan kerangka acuan kegiatan ini bertujuan: pertama, menanamkan pemahaman yang baik dan benar kepada peserta tentang fungsi dan peranan diaken dalam pelayanan holistik. Kedua, mempersipakan para peserta untuk menjadi pelopor pelayanan yang holistik (motivator, mediator dan dinamisator) di klasis dan jemaat masing-masing. Ketiga, mempersiapkan para peserta untuk memiliki kemampuan dalam membangun kemitraan dengan pemerintah, perbankan dan lain-lain demi mendukung pelayanan holistik para diaken.
Materi TOT yaitu pertama, Melihat Dunia (Masalah-M asalah Aktual di Daerah dengan Cara Pandang Baru dalam Hubungan dengan Tugas dan Tanggung Jawab Diaken dari Aspek Teologi oleh Pdt. Semuel Pandie, S.Th dan Aspek Ekonomi oleh Pnt. Dr. Roland Fanggidae, S.Si.Teol, MM; kedua, Wewenang Tugas dan Tanggung Jawab Diaken dan Alat Kerja Diaken oleh Pdt. Daibel N. D. Tlonaen, S.Th, M.Pd; ketiga, Prosedur Penyusunan Program Diaken oleh Pdt. Lukman S. Bahan, M.Th.
Dalam suara gembala ketika membuka kegiatan, Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Semuel Pandie, S.Th memaparkan bahwa diaken memiliki tanggung jawab besar selain memimpin ibadah. “Jangan lupakan panggilan jawab sosial gereja dengan memberikan kesempatan besar kepada para diaken,” ujarnya. Gereja memiliki tiga model diakonia yaitu karikatif, reformatif dan transformatif. Tetapi juga sementara didorong untuk adanya diakonia partisipatoris. Artinya semua orang memahami bahwa dirinya diakonos supaya jangan ada kelas-kelas sosial. Membangkitkan kesadaran semua pihak untuk berperan sebagai diakonos.
Ia menambahkan bahwa sebagai sebuah konsep minimal kegiatan TOT ini menjadi titik koordinat agar otak diganggu, tetapi sebagai sebuah aksi maka tidak sampai di sini. Hal ini perlu gerakan bersama terutama di jemaat-jemaat. Minimal lebih kuat memahami panggilan diakonia. Ia mengharapkan agar acara ini memberi warna baru dan berkelanjutan sehingga gerakan pemberdayaan di lingkup jemaat dapat tumbuh dan nama Yesus dimuliakan.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb.
Kontributor: Pdt. Aneke, Pdt. Doddy