PELAYANAN DIAKONIA KE SIUMATE

Pdt. Doddy Octavianus (baris depan, tengah  berbaju hitam) dan Pdt. Victor Toto (berbaju abu-abu, baris belakang) bersama jemaat Efrata Siumate dan rombongan dari Klasis Kupang Barat.

Siumate,gmitklasiskupangbarat.or.id– Rabu (28/12/2022) banjir banjir bandang menerjang Kecamatan Fatule’u Barat, Kabupaten Kupang. Dua desa yang terdampak yaitu Desa Tuakau dan Desa Siumate.Hujan deras yang mengguyur dan angin kencang mengakibatkan air Sungai Siumate meluap. Menurut informasi dari Ketua Forum Penggurangan Resiko Bencana Kabupaten Kupang Elfried V. Sane yang dikutip dari Liputan6.com, rumah yang terendam banjir sebanyak 153 rumah dan ketinggian banjir 50 cm. Banjir mengakibatkan rumah terendam dan dipenuhi tumpukan material seperti batu, kayu dan pohon yang tumbang. Akibat lainnya adalah tanaman pangan menjadi rusak.

Berita ini tersebar ke berbagai tempat. Oleh karena itu Badan Diakonia GMIT Klasis Kupang mengumpulkan bantuan dari jemaat-jemaat. Bantuan yang dikumpulkan berupa uang, bahan makanan dan pakaian layak pakai. Seluruh bantuan diantarkan pada Senin (23/1/2023).

Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th dan Ketua Badan Diakonia Klasis Kupang Barat Pdt. Ratna E. Radiena-Blegur, S.Th bersama rombongan menuju GMIT Jemaat Efrata Siumate, Klasis Fatule’u Barat. Sepanjang perjalanan yang dilalui, masih terlihat dampak banjir. Jalanan yang rusak, rumah yang rusak, kebun dan tanaman yang rusak, bebatuan berserakan, potongan kayu dan jembatan yang rusak. Rombongan disambut oleh Pdt. Victor Toto, S.Th Ketua Majelis Jemaat Efrata Siumate dan anggota jemaat korban banjir. Pertemuan penuh kehangatan dan diselingi cerita seputar banjir dan berbagai dampak yang masih terasa.

Menurut cerita dari Pdt. Victor, akibat dari banjir maka 9 rumah hilang (terbawa banjir), 11 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak ringan. Banjir datang menerpa Siumate di jam 10.30 malam (22.30 wita) akibat dari jebolnya tanggul sungai. Anggota jemaat kemudian menggungsi dan tinggal di tenda-tenda yang didirikan oleh pemerintah dan TNI. Sejak Jumat (20/1/203) semua telah keluar dari tenda dan kembali ke rumah. Mereka mulai memperbaiki rumah dari apa yang ada. Saat ini kebutuhan selain bahan makanan, dibutuhkan bahan bangunan untuk membangun atau memperbaiki rumah yang rusak. Ia bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan saudara seiman dari Klasis Kupang Barat sebagai bentuk perhatian dan mengasihi saudara di Siumate.

Sementara itu Ketua Majelis Klasis Kupang Barat menyampaikan bahwa apa yang dibawa adalah bagian dari bela rasa. “Ijinkan kami mendoakan bapa, mama. Kami datang dengan tujuan mendoakan dan ikut merasakan apa yang bapa, mama rasakan.” Ujar Pdt. Doddy.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Kontributor: Pdt. Aneke Ina

Editor: Pdt. yft hb

Leave a Reply