Atonifui,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Seorang pelayan tidak akan menetap di satu tempat. Apa yang saya belum selesaikan di sini pasti akan diselesaikan oleh Ibu Pendeta Dessy Kay bersama dengan teman-teman majelis dan jemaat Tuhan. Saya di sini mengetahui dan mengenal semua jemaat yang ada di sini. Saya tahu dan kenal isi hati mereka semua. Saya tahu dan kenal letak rumah mereka semua. Saya tahu dan kenal apa yang terjadi dalam rumah tangga semuanya: posisi dapur, posisi periuk, posisi meja makan dan semuanya saya tahu dan kenal. Semua dijalani secara manual (berkunjung dan bertemu di lokasi) bukan remote (jarak jauh). Sejak dua minggu lalu saya sudah menangis. Bahkan sejak saya datang juga saya sudah meneteskan air mata di mimbar dalam senang maupun duka. Saya menangis dan berdoa di mimbar. Saya tahu kami mandiri dan tertatih-tatih berjalan. Tuhan akan mengirim orang-orang yang peduli dengan Atonifui.”
Pdt. Loriana Sirenden, S. Th lahir di Makassar Sulawesi Selatan pada 14 September 1975. Ia menjalani pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia Timur (STT Intim) Makassar dan tamat tahun 2002. Ia ditempatkan sebagai vikaris GMIT di Jemaat Seba Selatan Klasis Sabu Barat pada tahun 2003-2005. Pada tanggal 13 November 2005 ia ditabiskan sebagai pendeta GMIT di Jemaat Maranatha So’E. Dalam jabatan pendeta dan ketua majelis jemaat, ia menjalani pelayanan di Jemaat Ebenhaezer Depe klasis Sabu Barat (2005-2011), Jemaat Baitani Sumbawa Besar Klasis Pulau Sumbawa (2011-2015) dan Jemaat Ora Et Labora Atonifui Klasis Kupang Barat (2015-2025). Sejak tanggal 9 Februari 2025 ditempatkan di Jemaat Siloam Oelomin Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang untuk melayani sebagai pendeta kedua dan wakil ketua dua.
Pdt. Lori menikah dengan Pdt. Hanokh A. Tefnay, S. Th, M. Pd (Pelayan GMIT Jemaat Siloam Oelomin). Mereka dianugerahi 3 orang anak: Feky Tefnay (anggota Polri), Shyfra F. Tefnay (SMK kelas 10) dan Azryl Tefnay (kelas 1 SD).
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb
