MONITORING DAN EVALUASI MAHASISWA PENDIDIKAN LAPANGAN FAKULTAS TEOLOGI UKAW KUPANG

Kupang,gmitklasiskupangbarat.or.id, -GMIT Klasis Kupang Barat kembali melakukan kerjasama dengan Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang dengan menerima mahasiswa untuk melakukan pendidikan lapangan (penlap). Mahasiswa yang menjalani penlap yaitu Cwieva Berdtsyema Defana Tinyta Jesveiglan Lazchester Fanggidae (CP) di Jemaat GMIT Lahairoi Kuanheun dengan mentor Pdt. Aneke B. Ina, S.Si.Teol, Januari Naomi Duka (SKL) di Jemaat Bermata Jemaat Tubutuan dengan mentor Pdt. Jenny Tuhehay, S.Th dan Jesua Lau Bura (SKL) di Jemaat Gibeon Bone dengan mentor Pdt. Sahaya Zedly Manafe, S.Si.Teol, MM.

Selasa, 12 Agustus 2025 Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th, para mentor, dosen pembimbing lapangan Pdt. Yetty Leyloh, S.Th, M.Hum dan para mahasiswa melakukan pertemuan untuk monitoring dan evaluasi (monev) penlap.

Berikut ini hasil wawancara dengan salah satu mentor dan dosen pembimbing lapangan, setelah selesai monev.

Pdt. Sahaya Zedly Manafe, S.Si.Teol, MM (Pelayan Jemaat GMIT Gibeon Bone/mentor)

(doc. Kubaline)

“Kami melakukan pertemuan dengan dosen pembimbing lapangan dan diminta menyampaikan apa yang didapati para mahasiswa selama dua bulan di jemaat.  Kami bersyukur mereka tidak sakit.  Mereka aktif terlibat dari pelayanan berliturgi dengan kemampuan masing-masing seperti mengatur dalam multimedia, bermain keyboard, gitar  dan melatih vokal grup, paduan suara dan menari. Di Jemaat Tubutuan dengan kehadiran mahasiswa, liturgi yang didapatkan dari Majelis Sinode GMIT dapat dipakai tanpa merubah atau mengganti lagu.

Harapan dari kami agar mereka terus melihat kebaikan dari para mentor, artinya meneladani sikap baik dari para mentor di kemudian hari. Masing-masing mentor dengan pembawaaannya dan bersyukur mereka ada pada mentor yang tepat dan dibimbing ke arah supaya mereka lebih mengenal panggilan pelayanan.

Para mahasiswa memberikan pandangan tentang para mentor pandangan yang baik karena mentor memberikan pengajaran yang berharga yang belum mereka dapatkan di perkuliahan.

Fakultas mengharapkan bahwa dengan berpraktek mereka melihat bahwa dunia pelayanan sesungguhnya liturgi memegang peranan penting dalam peribadatan. Para mahasiswa yang terlibat dalam pelayanan berliturgi merupakan hal baik bagi pengembangan diri dan menjaga interaksi dengan lingkungan.”

——————————-

Pdt. Yetty Leyloh, S.Th, M.Hum (Dosen pembimbing lapangan/Pendeta dari Gereja Kristen Sumba)

(doc. Kubaline)

“Kegiatan pendidikan lapangan (penlap) merupakan program tetap Fakultas Teologi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. Penlap telah dilaksanakan sejak zaman Akademi Teologi Kupang, Sekolah Tinggi teologi Kupang sampai menjadi Fakultas Teologi dari UKAW Kupang. Program yang tetap dalam hubungan dengan bagaimana para mahasiswa ini mengenal lebih detail dan nyata terdapat jemaat-jemaat di GMIT dan GKS. Pendidikan lapangan terdiri dari Studi Kerja Lapangan (SKL) untuk semester enam yang berorientasi pada pengenalan masyarakat pedesaan dan Collegium Pastorale (CP) untuk semester delapan yang menuntut mahasiswa terlibat lebih dalam pada pelayanan gereja. Mereka dimaksudkan untuk lebih tahu karena orientasi dari tamatan adalah untuk menjadi pendeta. Mahasiswa terbantu dengan melihat, mempelajari meneliti hal-hal yang terlihat dalam jemaat dan lingkungannya.

Untuk Klasis Kupang Barat kali ini mendapatkan dua mahasiswa SKL dan satu CP. Berdasarakan hasil diskusi bersama KMK dan pendeta mentor, banyak hal positif yang dilakukan oleh para mahasiswa. Mereka diarahkan oleh para mentor dalam semua pelayanan, baik berkhotbah minggu, juga terlibat di dalam kegiatan pelayanan. Bahkan melatih paduan suara karena ada mahsiswa yang memiliki keahlian memainkan alat musik, suara bagus dan mahir membaca notasi. Hal-hal seperti ini tidak secara detail diperoleh di bangku kuliah. Teori yang didapatkan dalam mata kuliah musik gereja, bisa diterapkan di jemaat selama penlap. Klasis Kupang Barat memberikan apresiasi yang baik bagi ketiga mahasiswa atas semua yang telah dilakukan.

Ke depan diperlukan relasi dan komunikasi antara fakultas teologi dan jemaat untuk menerapkan teori-teori dalam perkuliahan. Perlunya bentuk kerjasama yang lain seperti pertanian, perikanan, ekonomi dan berbagai minat dalam kerjasama dengan fakultas lain selain teologi.”

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *