MENGUKIR WAKTU BERHARGA SELAMA 10 TAHUN 1 BULAN DI GMIT ELIM BOLOK

Penyambutan KMK Kupang Barat dengan pengalungan selendang etnis Helong (doc. fb GMIT Elim Bolok)

Bolok,gmitklasiskupangbarat.or.id,“Mengukir waktu berharga. Maksudnya dalam hidup ini katong mengejar banyak hal: jabatan, harta, pujian dan segala macam. Namun kalau kita merenung lebih dalam, maka ada sesuatu hal yang jauh melampaui semua itu. Sesuatu yang begitu berharga dan tidak bisa ditawar yaitu waktu.”

Demikian sepenggal suara gembala Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th dalam Ibadah Pengutusan Pdt. Ratna Ernawati Radiena Blegur, S.Th dan Perhadapan Pdt. Felpina N. Luys Djawa-Ataupah, S.Th di Jemaat GMIT Elim Bolok, Jumat (27/6/2025). Lebih lanjut Pdt. Doddy menyampaikan hanya waktu yang paling berharga. Maksudnya waktu yang telah berlalu dan tidak bisa diulang. Berharga karena tidak bisa diulang. Setiap detik ada keunikan yang takkan kembali. Hal inilah yang membuat semua momen begitu istimewa dan tak ternilai. Baginya ini seperti kata firman Tuhan, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12 TB 1)

Lebih lanjut pendeta yang pernah melayani di Jemaat Lahairoi Kuanheun ini meminta agar menghargai setiap momen, karena momen tidak bisa diulang. Kita perlu belajar dari masa lalu dan hidup di masa kini untuk menatap masa depan. Jadi kenangan yang indah itu adalah harta yang tak ternilai. Namun, kita juga dipanggil untuk merangkul masa sekarang.

“Jika seseorang memberi waktunya untuk kita atau berbagi waktu, itu berarti dia sudah memberi yang terbaik dari hidupnya. Bagian yang terbaik dari hidupnya yaitu waktunya. 10 tahun 1 bulan, Ibu Pdt. Ratna telah memberi bagian yang terbaik dalam hidupnya, yaitu waktu yang berharga itu.”  Secara khusus pernyataan ini disampaikan KMK Kupang Barat untuk Pdt. Ratna Blegur. Ia menambahkan bahwa waktu tidak bisa diulang, sehingga selama 10 tahun 1 bulan Pdt. Ratna telah mengukir waktu yang telah diberikan yaitu dengan pencapaian dan karya indah. Semua itu akan dikenang sebagai sesuatu yang indah dan berharga. Pdt. Ratna telah menjadi gembala yang menuntun, mendoakan, peduli dan banyak sentuhan kasih lainnya. Meskipun berat untuk melepas, tetapi ini adalah rencan Tuhan yang indah. Dia mengutus Pdt Ratna ke tempat yang baru. Itu kesempatan baru yang digunakan untuk mengukir karya dan kenangan.

Sementara bagi pendeta yang ditempatkan di Elim Bolok yaitu Pdt. Felpina, KMK yang sementara menjalani periode pelayanan kedua ini menegaskan satu hal utama yaitu bahwa Pdt. Felpina datang bukan untuk menggantikan Pdt. Ratna. Menggantikan waktu dan dirinya. “Tetapi ibu pendeta datang untuk melanjutkan pelayanan dari ibu pendeta Ratna. Melanjutkan bukan menggantikan,” ujarnya. Oleh karena itu anggota jemaat tidak perlu memasang “bingkai” Ibu Ratna di Ibu Felpina dan sebaliknya, sehingga berusaha untuk sama. Pdt. Felpina diberikan waktu dan kesempatan untuk melanjutkan dan jalan bersama-sama. Silahkan mengukir hal-hal yang indah dan pencapaian luar biasa sama seperti di jemaat sebelumnya.

Bagi anggota jemaat GMIT Elim Bolok Pdt. Doddy meminta untuk memberi ruang dan waktu bagi Pdt. Felpina sehingga waktu-waktu berharga digunakan agar karya kasih Tuhan dinyatakan. Tuhan dimuliakan dalam waktu kebersamaan. Waktu itu begitu berharga dan tidak akan pernah kembali.

Pdt. Ratna Ernawati Radiena Blegur, S.Th diutus untuk melanjutkan pelayanan di Jemaat GMIT Betel Oesapa Tengah Klasis Kota Kupang Timur. Perhadapan Pdt. Ratna telah dilaksanakan pada Minggu (22/6/2025). Sementara Pdt. Felpina N. Luys Djawa-Ataupah, S.Th sebelumnya melayani di GMIT Jemaat Betel Oesapa Tengah. Ibadah pengutusan dan perhadapan di Jemaat Elim Bolok dipimpin oleh Pdt. Paulus B. I. Matoneng, S.Th dan Pdt. Juliana Nalle, S.Th.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *