KITA BERTEMU KARENA SATU KATA: POLITIK

Pdt. Faddy S. Pakh, S.Th

Nitneo,gmitklasiskupangbarat.or.id,- “Kita bertemu karena satu kata: politik! Ada yang tabu dalam membicarakan, ada yang terbuka dan siap membahas.” Demikian pernyataan Pdt. Faddy S. Pakh, S.Th mengawali khotbah pada Ibadah Penguatan Calon Anggota Legislatif (caleg) Rayon 3 GMIT Klasis Kupang Barat, Minggu (11/2/2024) di GMIT Jemaat Betel Nitneo. Ibadah ini dikhususkan bagi anggota jemaat GMIT yang menjadi caleg berjemaat di salah satu jemaat rayon 3 Klasis Kupang Barat. Hadir pula dalam ibadah ini keluarga para caleg. Lebih lanjut pendeta yang melayani di GMIT Oemasoda Tanaloko ini menyampaikan bahwa gereja tidak terlibat dalam politik praktis, tetapi terbuka untuk membicarakan politik dalam kehendak Tuhan. Untuk terlibat dalam politik, khususnya menjadi caleg telah memenuhi berbagai persyaratan.

Ia menjelaskan bahwa politik berasal dari bahasa Yunani: polis yang berarti kota. Tiap kota di Yunani berdiri sendiri dan mengatur kehidupan di kota masing-masing. Semua kota kemudian berkumpul dan membentuk negara. Orang-orang terbaik dari tiap kota terlibat dalam pembentukan negara.

Bagi pendeta tamatan STT Indonesia Timur Makassar, isi surat Yeremia bagi orang-orang Israel (Yehuda) dalam Yeremia 29:1-14 menunjukkan peran politik (polis). Itu adalah keterlibatan secara praktis. Dalam ayat 5-7 disebutkan keterlibatan dalam membangun rumah dan memiliki mata pencaharian, menikah, mengusahakan kesejahteraan kota dan berdoa bagi kesejahteraannya. Orang gereja (dhi, politikus) hadir untuk berperan secara kritis bagi pembangunan kota (negara). Oleh karena itu, Pdt. Faddy mengharapkan agar menjaga moral dan etika berpolitik, terlibat aktif dalam perubahan dan membawa hidup sebagai agen perubahan dalam perkenanan Allah.

Doa bagi para caleg

Dalam ibadah, para caleg didoakan secara khusus oleh para pendeta GMIT rayon 3 Klasis Kupang Barat. Caleg Rayon 3 GMIT Klasis Kupang Barat yaitu Nikolas Laidat, S.Pd.K (GMIT Imanuel Oenesu), Erasmus Tari, S.Pd (GMIT Lahairoi Kuanheun), Johanis Neslaka (GMIT Lahairoi Kuanheun), Jakop Apaut, SH, (GMIT Talitakumi Nitneo), Thomas Lona (GMIT Talenalain Manulai 1), Novita C. Billik-Otta (GMIT Talenalain Manulai 1), Drs. Imanuel M. Buan (GMIT Talenalain Manulai 1), Dela Stefanie Eluama (GMIT Talenalain Manulai 1), Natam S. Minfini, S.Pd (GMIT Betel Nitneo), Absalom Buy (GMIT Elim Bolok), Yulianus Kully (GMIT Elim Bolok), Exbert Y. Adoe (GMIT Elim Bolok), Ribertson Kesse, SE, M.Pd (GMIT Elim Bolok) dan Jemy Tepa, SH (GMIT Via Dolorosa Alak).

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply