IBADAH MARGA DI BULAN KELUARGA GMIT JEMAAT OEMATHONIS NAIT

Pdt. Aneke Ina, S.Si.Teol

Nait, gmitklasiskupangbarat.or.id -“Kami melakukan ibadah marga sejak tahun 2014. Kegiatan ini diputuskan dalam persidangan majelis jemaat. Tujuannya untuk memelihara, memperbaiki dan membaharui hubungan dengan para kerabat. Di samping itu untuk dapat mengetahui silsilah keluarga dan menghindarkan diri untuk menikah satu keturunan atau hubungan darah.” Demikian pernyataan Pdt. Aneke Ina, S.Si.Teol Ketua Majelis Jemaat GMIT Oemathonis Nait yang ditemui dalam Ibadah Marga Bani Boys Rabu (21/10/2022) di Nait.

Ibadah marga dilaksanakan setiap bulan Oktober sebagi bagian dari perayaan bulan keluarga di GMIT Jemaat Oemathonis Nait. Kegiatan ini diputuskan dalam persidangan majelis jemaat pada masa pelayanan Pdt. Eritrika A. Nulik. Dalam GMIT Jemaat Oemathonis Nait, Kelurahan Oenesu Kecamatan Kupang Barat terdapat 15 marga (kelompok kekerabatan, keluarga). Marga-marga itu adalah Huka, Poko, Oebeu, Ngili, Metto, Pate Lado, Mau, Apaut, Bani, Bani Boys, Datty, Baun, Laiputa, Haiain dan Timuli. Sejak dilaksanakan tahun 2014, tiap keluarga berkumpul dan beribadah bersama. Pelaksanaan dengan bergabung di gereja atau tiap keluarga mengatur di salah satu rumah keluarga.

Salah satu kegiatan dalam ibadah ini adalah penuturan silsilah keluarga. Berbagai upaya dilakukan untuk mencari dan menyusun silsilah. Menurut informasi dari Pdt. Aneke, sejak tahun 2014-2019 silsilah tiap keluarga diceritakan oleh salah satu orang tua dalam ibadah. Sejak tahun 2020 dimulailah upaya untuk menulis daftar silsilah keluarga. Di tahun 2022 ini semua keluarga sudah bisa membuat daftar silsilah. Seluruh data ini menjadi arsip keluarga dan gereja. Tahun 2022 daftar silsilah dibuat dalam bentuk diagram atau bagan. Sesuai penuturan Pdt. Aneke, dengan tampilan diagram beberapa anak berkomentar: “Begini baru katong mangarti hubungan deng sodara dong. Selama ini katong tau bakeluarga ma son tau hubungan karmana.”

Lebih lanjut Pdt. Aneke menceritakan bahwa pada awal pelaksanaan, keluarga yang beribadah adalah yang menetap di Nait. Setelah upaya menyusun silsilah keluarga, maka dalam pelaksanaan ibadah di tahun 2022 beberapa keluarga mulai mengundang keluarga yang berada di luar Nait. Kehadiran keluarga besar dalam satu garis keturunan mendorong untuk membuat kegiatan bersama sehingga terus mengikat kekerabatan dan kebersamaan.

GMIT Klasis Kupang Barat untuk kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan Pdt. yft hb

2 Comments

Leave a Reply