Tablolong,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Anak-anak masa emas, pemuda masa kekuatan dan ide. Namun masih labil dan tergoyahkan,” demikian pernyataan Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy S. Octavianus, S.Th pada Musyawarah Pelayanan (muspel) Pelayanan Anak, Remaja dan Taruna (PART) dan Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat, Minggu (10/3/2024) di GMIT Jemaat Amanau Tablolong. Muspel dilaksanakan untuk membentuk pengurus PART dan Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat periode pelayanan 2024-2027.
Lebih lanjut pendeta yang pernah melayani di GMIT Jemaat Hosana Oekona ini mengatakan agar PART dan pemuda bergabung dalam komunitas yang mengajarkan moral dan etika. Komunitas yang saling menguatkan. Dalam wadah itu dapat mengekspresikan talenta dan gambaran diri untuk membentuk identitas. Gereja terus memberi ruang untuk pengembangan diri. “Yang kita amini gereja terus ada karena adanya PART dengan masa emasnya dan pemuda dalam masa kekuatan dan ide,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tantangan zaman ini adalah nilai-nilai persekutuan mulai runtuh, adanya komunitas vitual (online) dan sosialisasi nyata menjadi berkurang. Digitalisasi dan kemajuan teknologi kiranya tidak mengurangi persekutuan bergereja yang hidup, tetapi menjadi alat untuk memperteguh dan menemukan kehendak Allah. Diharapkan agar para pengurus yang terbentuk, terus berkreasi dalam pengembangan pelayanan baik dalam lingkup klasis maupun memberi dampak dalam lingkup jemaat.
Sementara itu ketua pengurus PART 2024-2027 Nikolas Laidat menyampaikan terima kasih karena kembali dipercaya untuk memimpin PART GMIT Klasis Kupang Barat. Segala sumberdaya yang ada akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Kami siap bekerja dan bergandengan tangan bersama UPP PART dan pengurus di tiap jemaat,” ujarnya.
Hendro Hayon Ketua Pengurus Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat 2024-2027 “kembali berkaca” pada pengalaman periode lalu. Dimulai dari masa pandemi Covid-19 yang membuat tidak dapat menjalankan kegiatan secara maksimal. Bahkan harus merubah untuk mengikuti perkembangan teknologi, sementara pengetahuan tentang masih “gelap” (tidak tahu). “Kami dituntut untuk belajar dan hasilnya seperti yang kita jalani saat ini,’ ujarnya. Proses belajar masih terus berlangsung dan kiranya dipakai bagi pengembangan pelayanan di lingkup jemaat dan klasis. “Kami memulai dari kesetiaan, tulus melayani dan siap menerima kritikan. Selebihnya katong gasssssss!” tutupnya
Muspel PART dan Pemuda GMIT Klasis Kupang Barat telah menetapkan pengurus periode pelayanan 2024-2027 sebagai berikut: Pengurus PART: Ketua Nikolas Laidat, wakil ketua Miranda Bilaut, sekretaris Sinta Pate Lado, wakil sekretaris Erwin Bessie, bendahara 1 Magdalena Oematan, bendahara 2 Feby Karmoy. Anggota: Marlon Bota, Yuli Adoe-Nalle, Desi Huka-Boling Gerimu, Erlin Sintia Daga, Hany Dano.
Pengurus Pemuda: Ketua Hendro Hayon, wakil ketua Angel Aluman, sekretaris Juwita Muni Abi, wakil sekretaris Olifer Laiputa, bendahara Indri Sakan. Anggota: Yopi Kondang, Yandres Tatibun, Renol Nusa, Ivan Lomang, YosuaTomasuy.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb