Banbiu,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Saya paling tua tetapi tidak merasa tua karena spirit dari teman-teman muda yang membuat tidak merasa tua.”
Pernyataan ini disampaikan oleh Pdt. Irene Tavericos Firmansjah Benu-Toelle, S.Th di hadapan para pelayanan GMIT Klasis Kupang Barat, Rabu (15/10/2025). Ia menyampaikan hal ini sebagai bagian dari kehadiran terakhir dalam berkala (pertemuan bulanan) GMIT Klasis Kupang Barat. Berkala berlangsung di rumah ibadah GMIT Jemaat Getsemani Banbiu Desa Bone Kecamatan Nekamese.
Ia menyampaikan hal ini karena sebagai besar pendeta di GMIT Klasis Kupang Barat adalah orang-orang muda. Pdt. Irene telah bersama dengan para pendeta muda di Klasis Kupang Barat sejak tahun 2021. Baginya dalam setiap kebersamaann itu, ia diberi semangat baru dan terus menjalani masa-masa pelayanan di akhir tugas dengan penuh sukacita.
Pdt. Irene telah melewati lika-liku pelayanan dalam GMIT. Ia bersyukur atas kekuatan yang Tuhan beri sampai masa akhir. Ia menguatkan para pelayanan yang masih ada untuk tidak putus asa, mengalah, menyerah terhadap berbagai lika-liku perjuangan melayani umat Tuhan. “Tuhan berserta dan memelihara dalam hal moril, finasial dan kesehatan. Bolak-balik tapi pasti tetap kuat.” ujarnya.
Pdt. Irene akan menjalani ibadah purna layan dan emeritasi pada Minggu (19/10/2025) di Jemaat GMIT Betania Foeneno Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat. Ia akan digantikan oleh Pdt. Nining Sonya Lonakoni, S.Th dari Jemaat GMIT Tri Tunggal Pasneno Desa Bone Kecamatan Nekamese.
Sementara itu, berkala Klasis Kupang Barat dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Klasis Pdt. Netty S. Dubu, S.Si.Teol, M.Si dan Sekretaris MK Pnt. Yavid Soru, SE, S.Pd. Pertemuan dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan klasis yang telah berlangsung dan menyiapkan kegiatan selanjutnya. Berkala dilaksanakan di GMIT Jemaat Getsemani Banbiu yang dilayani oleh Pdt. Viktor P. Boru, S.Th.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb