PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BABI DAN BUDIDAYA AYAM KAMPUNG

(kiri-kanan) Joel Tuka, Pdt. Johan Kakiay dan Pdt. Doddy Octavianus

Oebatu,gmitklasiskupangbarat.or.id, – Senin (21/8/2023) berlangsung kegiatan Pemulihan Ekonomi Jemaat Melalui Praktik Baik Budidaya Ternak Babi dan Ayam Kampung. Kegiatan berlangsung di GMIT Jemaat Horeb Oebatu. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Unit Pembantu Pelayanan Kaum Bapak GMIT Klasis Kupang Barat dan Yayasan Prisma. Pelatihan diikuti oleh 33 jemaat (gereja) dalam wilayah pelayanan GMIT Klasis Kupang Barat. Tiap jemaat mengirim 5 orang peserta.

Walaupun kegiatan ini dilaksanakan oleh Kaum Bapak, tetapi diikuti juga oleh perempuan GMIT. “Mengurus ternak babi dan ayam itu bukan hanya bagian bapak, tapi juga mama. Bahkan lebih banyak mama. Jadi mama-mama perlu ikut dalam kegiatan ini,” ungkap Koordinator UPP Kaum Bapak Klasis Kupang Barat Pdt. Johan Kakiay, S.Th

Pembuatan pakan babi (doc. Kubaline)

“Kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Prisma merupakan kerjasama pemerintah Indonesia dan Australia. Kegiatan pemberdayaan berfokus pada pertanian dan peternakan untuk meningkatkan ekonomi para petani,” demikian pernyataan Joel Tuka pimpinan Yayasan Prisma Kupang. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Yayasan Prisma memfokuskan pada peternakan babi, sapi dan pertanian jagung. Yayasan Prisma menjalanankan pemberdayaan pertanian dan peternakan ini di enam propinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur selama 10 tahun.

Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, Ketua Majelis Klasis Kupang Barat Pdt. Doddy Octavianus, S.Th memberikan apresiasi kepada UPP Kaum Bapak Klasis dan Yayasan Prisma yang telah menyiapkan kegiatan ini. “Mengurus ekonomi jemaat sama dengan mengurus ekonomi masyarakat,” ujar Pdt. Doddy. Oleh karena itu ia mengharapkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan seperti ini berkelanjutan di jemaat-jemaat dan diprogramkan dalam persidangan.

drh. Paulina Damayanti

Pelatihan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang penyakit Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) atau flu babi oleh drh. Paulina Damayanti dari Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Kupang Barat. Lalu tim Yayasan Prisma memperkenalkan pakan ternak babi pakan ternak babi berkualitas, praktik pembuatan ransum babi, budidaya dan produksi ayam kampung dan pengenalan mesin tetas telur ayam. Tiap jemaat yang mengikuti kegiatan membawa 5 kg jagung mol dan 5 kg dedak sebagai bahan untuk praktik pembuatan pakan babi.

GMIT Klasis Kupang Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

Leave a Reply