Jakarta,gmitklasiskupangbarat.or.id, -Sebanyak 22 orang pelayan GMIT Klasis Kupang Barat mengikuti Kegiatan Studi Banding di Jakarta. Peserta terdiri dari 18 pendeta, 3 penatua dan 1 vikaris. Kegiatan berlangsung dari 15 sampai 22 September 2025.
Kegiatan ini adalah bagian dari keputusan Persudangan Majelis Klasis Kupang Barat tahun 2025. Sesuai informasi dari ketua panitia Pdt. Netty S. Dubu, S.Si.Teol, M.Si, kegiatan studi banding menjadi ajang bagi Klasis Kupang Barat untuk membuka diri bagi dunia luar dan menambah kapasitas diri serta mempererat relasi antar sesama pelayan.
Fokus dr seluruh kegiatan yaitu mengikuti perkuliahan tematik di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta. Peserta akan melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal, Gereja Katedral Jakarta, GPIB Paulus Jakarta, Sinode GKP dan Bandung.
Sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta, para peserta mengikuti ibadah pelepasan di GMIT Jemaat El-Roi Batakte. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Leonar Gustaf Lak’apu, S.Th Pelayan GMIT Masa Meriba Tuamese. Ia menyampaikan firman Tuhan dari 1 Samuel 3:1-13. Ia menyampaikan perenungan tentang panggilan Allah untuk memahami kehendak-Nya. Baginya kegiatan studi banding menjadi salah satu cara Allah memanggil untuk memperlengkapi para pelayan. Para pelayan dapat memahami pesan Allah melalui pengetahuan baru yang akan diperoleh.
GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f
Laporan: Pdt. yft hb
