PELAYAN GMIT KLASIS KUPANG BARAT BERKUNJUNG KE MASJID ISTIQLAL

Jakarta,gmitklasiskupangbarat.or.id, -“Istiqlal dalam bahasa Arab artinya merdeka. Masjid ini dibangun untuk mensyukuri kemerdekaan Indonesia. Tahun 1953 mentri agama dan para tokoh agama bertemu Presiden Soekarno dan menyampaikan maksud agar dapat dibangun masjid sebagai bagian dari syukur atas kemerdekaan Indonesia.”

Informasi ini menjadi pembuka yang disampaikan oleh Firman, Humas Masjid Istiqlal Jakarta di hadapan para pelayan GMIT Klasis Kupang Barat, Senin (15/9/2025). Para pelayan mengadakan kunjungan ke Masjid Istiqlal sebagai bagian dari Studi Banding Pelayan GMIT Klasis Kupang Barat ke Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta, 15-22 September 2025.

Lebih lanjut Firman menyampaikan bahwa rencana pembangunan dimulai dari pembentukan Yayasan Masjid Istiqlal pada tahun 1954. Tahun 1955 diadakan kompetisi atau sayembara untuk membuat desain masjid. Arsitek dari dalam dan luar negeri serta beragama Islam dan non Islam diundang untuk berpartisipasi. “Ini menjadi simbol toleransi,” ujarnya.

Akhirnya ditetapkan Fredik Silaban, seorang arsitek beragama Kristen Protestan menjadi pemenang. Ia jugalah yang menjadi arsitek dalam pembangunan kawasan Monumen Nasional (Monas). Sebelum memulai pembangunan Fredik Silaban mempelajari arsitektur masjid di beberapa negara Arab.

Masjid Istiqlal mulai dibangun pada 24 Agustus 1961 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Lokasi masjid di Taman Welhelmina, taman yang dibuat oleh Belanda. Nama taman kemudian diubah menjadi Taman Wijayakusuma. Nama taman kini berubah menjadi nama jalan di area Masjid Istiqlal. Lokasi masjid berseberangan jalan dengan Gereja Katedral Jakarta dan berdekatan dengan GPIB Imanuel Jakarta.

Masjid Istiqlal selesai dibangun pada 22 Februari 1978 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Masjid dibangun dengan luas 4 hektar, sementara luas lokasi secara keseluruhan yaitu 10 hektar. Keseluruhan lokasi kemudian menjadi 13 hektar karena hibah 3 hektar dari PT Kereta Api Indonesia. Keseluruhan lokasi masjid pada puncak hari raya dapat menampung 200 sampai 250 ribu jamaah. Sementara kunjungan setiap hari kurang lebih 10 ribu orang.

Masjid Istiqlal (merdeka) dibangun dengan berbagai simbol. Lima lantai sebagai simbol Pancasila dan rukun Islam, 12 tiang besar sebagai tanda kelahiran nabi Muhammad pada 12 Rabiul Awal. Kubah besar berdiameter 45, tahun kemerdekaan Indonesiad dan besi setinggi 17 meter, tanggal kemerdekaan. Sementara kubah kecil berdiameter 8, bulan kemerdekaan Indonesia (bulan Agustus). Satu menara masjid menjadi pesan akan Allah yang esa (satu).

 

Bedug Masjid Istiqlal (doc. Kubaline)
Bedug Masjid Istiqlal (doc. Kubaline)

Firman membawa rombongan pelayan berkunjung ke area masjid dari pintu masuk dan pelataran. Beberapa himbauan dan larangan disampaikan agar dapat berkunjung dengan tertib. Rombongan tidak diperkenankan masuk ke area yang digunakan umat untuk sholat setiap hari. Terlihat dari jauh jamaah yang khusyuk berdoa.

Rombongan kemudian diajak melihat bedug yang dipakai sebagai penanda waktu sholat. Beduq terbuat dari kulit sapi Madura dan pohon meranti dari Kalimantan. Bedug ini adalah hadiah dari Tien Soeharto, istri Presiden Soeharto.

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

Laporan: Pdt. yft hb

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *