HAMBA TUHAN YANG PERGI

Pdt. Philipus Y. Rehiara membacakan puisi (doc. Kubaline)

Hamba Tuhan Yang Pergi

Oleh: Pdt. Philipus Yakobis Rehiara, S.Pd.K

Kala itu 9 September 20213, sebelas tahun delapan bulan dua puluh tiga hari yang lalu. Aku berdiri menghadap Engkau, yaTuhan kami. Tanda siap menerima tugas melayani-Mu.

Di sini Engkau memberi perintah untuk melayani umat-Mu di Jemaat Masa Meriba. Kala itu Yeremia 1:4-10 menghantarku untuk menunaikan tugas bersama penatua, diaken dan pengajar. Kami sepaham tapi tidak jarang kami berbeda pendapat. kami tertawa dalam sukacita tapi tidak sedikit kami menetaskan air mata.

Aku berdiri denga kuat melayani, tapi ada saat di mana aku berucap: “Aku lemah Tuhan.” Tidak jarang dalam kemanusiaan aku berseru: “Aku lelah Tuhan!” Aku bertekuk lutut dan meminta kuat dari-Mu.

Sebelas tahun delapan bulan dua puluh tiga hari aku belajar menerima cemoohan. Fitnahan sebagai pujian dan mengembalikan pujian hanya untuk hormat-Mu.

Sebelas tahun delapan bulan dua puluh tiga hari aku belajar dengan senyum, ketika ditolak. Menangis dalam syukur ketika diterima.

Sebelas tahun delapan bulan dua puluh tiga hari aku dibentuk, dituntun, diajar, ditegur oleh-Mu dan aku harus taat. Dan hari ini segala puja dan puji bagi-Mu, Allah kehidupan, Sang Empunya pelayanan.

Doa adalah kekuatanku, bergumul adalah tiang penyanggaku. Engkau mengajarkulakukan yang baik dan tetaplah setia. Karena aku adalah hamba dan Engkau, ya Yesus adalah Tuan. Aku adalah murid dan Engkau adalah Guru. Karenanya aku harus melayani-Mu.

Ketika hari ini, di sini, di penghujung tugas pelayanan, ada suara lembut-Mu yang mengutusku untuk pergi menunaikan tugas di ladang pelayanan yang baru. Aku mau berdoa: “Terima kasih banyak Tuhan Yesus untuk panggilan suci-Mu ini. Terima kasih karena Engkau telah mempercayakanku berjalan bersama-Mu. Aku menaruh yakin yang sungguh bahwa pelayanan ini tidak akan sia-sia. Terima kasih karena telah memilih dan menetapkan hamba-Mu melayani di sini, di Jemaat Masa Meriba Tuamese selama sebelas tahun delapan bulan dua puluh tiga hari.

Bagiku melayani bukanlah kehormatan tapi melayani adalah panggilan.

 

GMIT Masa Meriba Tuamese, 1 Juni 2025.

(Momen Pengutusan Pdt. Philipus Yakobis Rehiara, S.Pd.K dari Jemaat Masa Meriba Tuamese ke Jemaat Betlehem Oesapa Barat dan Perhadapan Pdt. Leonard Gustaf Lak’apu, S,Th  di Jemaat Masa Meriba Tuamese dan serah terima Ketua Majelis Jemaat Masa Meriba Tuamese)

GMIT Klasis Kupang Barat bagi kemuliaan Tuhan.f

 

 

Editor: Pdt. yft hb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *